• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Citizen

Isu Khilafah Skenario Lama CSIS, LB Moerdani, Hendropriyono dan Para Anti Islam

Soal Khilafah ini telah lama dihembuskan sebagai alat propaganda politik CSIS, Beni Moerdani, Hendropriyono, diikuti oleh anak dididik mereka Luhut Binsar Panjaitan, Megawati.

by Bilal
31 March 2019 13:29
in Citizen, Citizen, Featured
0
Isu Khilafah Skenario Lama CSIS, LB Moerdani, Hendropriyono dan Para Anti Islam

Oleh: Natalius Pigai

MEDIAHARAPAN.COM – Isu Khilafah Sudah lama di Pakai CSIS, L.B. Moerdhani dan anak didik seperti Hendropriyono, juga diduga Luhut Kristen Fanatik, Megawati untuk membungkam lawan.

Berbagai bukti telah menegaskan adanya fakta tersebut. Berikut saya sebutkan momentum penggunaan isu Khilafah dan Islam Radikal sebagai alat justifikasi untuk membungkam lawan-lawan politik.

Soal Khilafah ini telah lama dihembuskan sebagai alat propaganda politik CSIS, Beni Moerdani, Hendropriyono, diikuti oleh anak dididik mereka Luhut Binsar Panjaitan, Megawati.

1.Tahun 80-an Isu khilafiah dimunculkan demi pelaksaan Pancasila sebagai asas tunggal. Dilanjutkan dengan rentetan kejahatan penembakan misterius dipimpin LB Moerdhani gurunya Hendropriyono dan Luhut Panjaitan.

2. isu khilafah menjustifikasi peristiwa Talangsari dan Tanjungpriok. Umat menjadi korban, islam tidak mendapat ketidakadilan di negeri ini

3. Soal Khilafah umat islam terpinggirkan bahkan teralienasi kekuasaan politik negeri ini hampir 40 tahun lebih.

4. CSIS, Beni Moerdani, Asing, bahkan TNI dimanfaatkan melalui Isu khilafiah agar Suharto dipaksa berberkuasa 30 tahun.

5. Isu Khilafah juga mengamputasi kesempatan dan peluang Habibie untuk menjadi Presiden melalui penolakan pertanggungjawaban SU MPR 1999. Habibie tidak punya kesempatan mengabdi kepada negara, walaupun melalui pemilihan yang demokratis.

5. Isu khilafah jugalah yang dipakai oleh mereka untuk membatasi seorang Jenderal TNI Patriotik Prabowo Subianto untuk berkuasa di negeri ini. Design intelijen memunculkan isu radikalisme terlihat dari pernyatan Wawan Purwanto juru bicara BIN tentang sejumlah mesjid terpapar radikalisme, pernyatan Wawan bisa diduga sikap BIN ini telah terbukti nyata isu Khilafah dimuculkan melalui skenario untuk mengganggu karier politik Prabowo.

Isu Khilafah sebagai alat propaganda untuk membenturkan Islam Nusantara dan Transnasional. Meskipun ukuwah Islamiyah sesama kaum pengikut Mazhab Syafei ahlus sunna waljamah yaitu sebagian NU dan lainnya.

Inilah skenario lama yang sudah dipakai dan dihembuskan terus oleh mereka yang haus akan kekuasaan seperti Anak2 didik Beni Moerdani, CSIS, Hendropriyono, Luhut Panjaitan, bahkan Megawati Sukarnoputri juga sejak tahun 1990 sudah dilindungi dan menjadi bagian dari LB Moerdani.

Oleh Karena itu, saya minta semua warga negara, semua suku, semua agama khususnya umat muslim harus membuka mata hati untuk menenggelamkan skenario busuk yang sedang mengganggu eksistensi integrasi sosial dan integrasi politik di Indonesia. Khususnya bagi umat muslim dan kaum beragama yang lain di Indonesia tanggal 17 April 2019 harus mampu menyudahi ketidakadilan selama 73 tahun, atau paling kurang 40 tahun dibawah genggaman CSIS, LB Moerdani dan kelompoknya.

(Natalius Pigai, Alumni PMKRI, Aktivis Kemanusiaan)

Comments

comments

Tags: CSISKhilafahNatalius Pigai
Previous Post

Wahdah Islamiyah dan Forjim Gelar Diklat Jurnalistik Asyik

Next Post

Anis Panggul Keranda Jenajah Petugas Kebersihan DKI

Bilal

Next Post
Anis Panggul Keranda Jenajah Petugas Kebersihan DKI

Anis Panggul Keranda Jenajah Petugas Kebersihan DKI

BERITA POPULER

Isu Khilafah Skenario Lama CSIS, LB Moerdani, Hendropriyono dan Para Anti Islam

Isu Khilafah Skenario Lama CSIS, LB Moerdani, Hendropriyono dan Para Anti Islam

31 March 2019 13:29
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia