MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Umat Islam di Kabupaten Sintang akhirnya dapat mendengarkan Tausiyah – Tausiyah dari KH. Teuku Zulkarnain, setelah sebelumnya sempat gagal karena adanya peristiwa penghadangan di bandara Sintang.
Laman facebook KH Tengku Zulkarnain dalam statusnya mengatakan Lebih dari 1000 Jama’ah menghadiri acara Tabligh Akbar sekaligus shalat Jum’at yang diselenggarakan di Masjid Agung Annur Sintang, pontianak Kalimantan Barat.
Acara tabligh akbar itu selain dihadiri tokoh masyarakat, MUI Sintang dan Ormas Islam dihadiri juga oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, Danrem, Kapolres dan sejumlah pejabat Kabupaten Sintang lainnya.

Dalam statusnya itu, Teuku Zulkarnain merasa terharu dan senang atas antusiasme jama’ah yang hadir, ia juga menyampaikan rasa terimakasih atas sambutan positif jamaah dan pejabat sintang, Pontianak Kalimantan Barat.
Acara tabligh Akbar berjalan Kondusif hingga selesai tanpa adanya gangguan.
Suasana di Kabupaten sintang dikabarkan sudah mulai tenang karena sejumlah tokoh masyarakat sudah berusaha meredam keadaan dengan bersepakat untuk saling menjaga dan menghormati satu sama lainnya yang tertuang dalam surat kesepakatan bersama.

Sebelumnya, Kamis 12 Januari 2017 malam, dengan difasilitasi oleh Wakil Bupati Sintang, sejumlah tokoh masyarakat telah menggelar rapat internal agar tidak muncul kesalah pahaman dan kemelut berkepanjangan.
Rapat dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sintang, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sintang, Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Keagamaan.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang Periode 2017-2022, Jeffray Edward juga menghimbau agar masyarakat Dayak bisa menahan diri, dan atas nama Dewan Adat Dayak juga meminta maaf atas insiden yang terjadi diluar kehendaknya seperti dilansir Tribunnews, Kamis (12/1/2017) siang.
“Saya kaget sekali insiden ini, harapan saya tidak berulang. Pada prinsipnya kita ingin masyarakat Sintang aman. Saya atas nama DAD Sintang menyampaikan permohonan maaf jika ada hal tidak berkenan” ujar Jeffray Edwar yang juga merupakan Ketua DPRD Sintang. (MH007)