MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar kembali mewisuda lulusannya dari berbagai program study. Hal ini dibuktikan dengan dikukuhkannya para wisudawan/ti ini oleh Rektor IAIN Batusangkar Dr. H. Kasmuri, MA, Rabu (31/07) di Auditorium Kampus I IAIN Batusangkar tersebut.
Sebanyak 125 wisudawan/ti program Pascasarjana (S2), Sarjana (S1) dan Diploma III (D3) yang dikukuhkan pada Rapat Senat Terbuka wisuda angkatan VIII itu, merupakan periode II di tahun 2019.
Pada kesempatan itu Rektor H. Kasmuri menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan/ti dan orang tua/wali. “Atas nama civitas akademika IAIN Batusangkar, kami mengucapkan selamat kepada keluarga wisudawan dan wisudawati yang telah menghantarkan putra-putri, suami dan istri, mencapai jenjang akademik Diploma, Sarjana dan Magister,” ucapnya.
“Do’a dan restu kami menyertai Saudara yang hari ini diwisuda. Rahmat dan Ridho Allah.SWT akan menanti Saudara jika Saudara mengamalkan ilmu yang didapat dan bermanfaat bagi kesejahteraan ummat manusia, berguna bagi Agama, Bangsa dan Negara tercinta, “tambah Kasmuri.
Rektor juga menyebutkan jika wisuda tahun 2019 ini adalah wisuda teristimewa yang pernah ada di IAIN Batusangkar, ini ditandai dengan jumlah wisudawan yang melonjak setiap tahunnya, akibat lonjakan jumlah wisudawan itu maka civitas akademika melalui rapat senat dan dengan beberapa pertimbangan memutuskan bahwa pada tahun 2019 dan seterusnya pelaksanaan wisuda dilaksanakan 3 kali dalam setahun.
“Selang 4 tahun setelah menjadi IAIN, maka di pertengahan tahun 2019 ini ada atmosfir, semangat dan tekad baru dari segenap civitas akademika IAIN Batusangkar, yaitu keinginan yang kuat untuk bertransformasi atau beralih status dari IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar, berbekal dengan segala sumber daya yang ada, serta capaian prestasi yang telah kita raih selama ini maka dengan penuh keyakinan dan percaya diri yang tinggi, pada pertengahanan tahun 2019 ini kita bertekad untuk mengusulkan peralihan status dari IAIN Batusangkar menjadi UIN Batusangkar ke Pemerintah Pusat, ”tuturnya.
Untuk mewujudkan itu kata rektor, saat ini IAIN Batusangkar sedang melengkapi beberapa persyaratan, termasuk dukungan dari beberapa stakehoders, mulai dari Bupati Tanah Datar, Gubernur Sumatera Barat, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, serta Rektor dari perguruan tinggi Negeri di Sumatera Barat.
“Dari stakehoders tersebut kita sudah mendapatkan surat dukungan dan Rekomendasi alih status tersebut, dengan ditandatanganinya dukungan dan rekomendasi dari pemerintah daerah serta perguruan tinggi negeri lainnya, maka IAIN Batusangkar merasa yakin untuk bisa bertranformasi menjadi UIN Batusangkar, “ulasnya.
Rektor juga ungkapkan rasa bangga dan bersyukur, dengan telah dikantonginya Akreditasi A sebanyak 7 Jurusan di IAIN Batusangkar. “Dari segi peminat/pendaftar adanya peningkatan yang drastis, tahun ini sudah tercatat 11.125 calon mahasiswa yang terdaftar, semetara daya tampung kita hanya 2000-an orang mahasiswa tiap tahun nya, dari aspek pengembangan sarana fisik/bangunan, tahun ini kita membaguan gedung auditorium dan pusat kegiatan mahasiswa dengan kapasitas 3000 daya tampung. “tutup kasmuri.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia Wisuda Hendra Eka Putra, M.Pd mengatakan sebanyak 125 orang wisudawan terdiri dari 5 orang lulusan Program Pascasarjana (S2), 118 orang lulusan Program Sarjana (S1) dan 2 orang lulusan Program Diploma III. Yang tersebar di 18 Jurusan Sarjana dan 2 Program Studi Pascasarjana.
Untuk wisuda ke VIII tahun 2019 ini IAIN Batusangkar juga memberikan penghargaan kepada enam (6) wisudawan/ti lulusan terbaik yakni Program Pascasarjana diraih oleh, Fitra Nirwan Prodi Ekonomi Syariah IPK (3.96). Pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan diraih oleh Syahru Fitra Hakiki IPK (3,92) Jurusan Manajemen Pendidikan Islam.
Sedangkan pada Fakultas Syariah diraih oleh Maratul Husna IPK (3,75) Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyyah. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah diraih oleh Anike Putri IPK (3,24) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ekomoni dan Bisnis Islam diraih oleh Liza Zulhayati IPK (3,77), Jurusan Perbankan Syariah dan lulusan terbiak Diploma III yaitu Mega Enggriani IPK (3,35), Selain itu rektor juga memberikan penghargaan kepada 14 orang peneliti Terbaik, yang berasal dari masing-masing jurusan. (Irfan F)