MEDIAHARAPAN.COM, Palestina – Jalur Gaza dalam “kondisi siaga” pada hari Rabu (28/8), setelah terjadi ledakan yang menewaskan dua polisi”, kata pihak berwenang.
Para petugas itu gugur dalam “dua ledakan yang menargetkan pos-pos pemeriksaan polisi” pada Selasa malam malam, kata kementerian dalam negeri di wilayah pesisir yang dikontrol Hamas itu dalam sebuah pernyataan.
Militer Israel membantah melakukan serangan udara, dan saksi mata warga Palestina di tempat kejadian mengatakan kepada AFP bahwa mereka tidak melihat pesawat terbang di atas langit.
Jalur Gaza, rumah bagi dua juta warga Palestina, berada dalam “keadaan siaga,” kata kementerian itu dan wartawan AFP melaporkan peningkatan kehadiran pasukan Hamas di jalan-jalan utama Gaza.
Pihak berwenang di Gaza tidak merinci sifat ledakan tersebut.
Sebelumnya, Militer Israel pada Selasa membom sebuah pos militer Hamas setelah para pejuang bersenjata di Jalur Gaza menembakkan mortir melintasi perbatasan, tetapi Israel mengklaim tidak melakukan serangan udara di malam hari.
Peristiwa Selasa adalah serangkaian insiden lintas-perbatasan terbaru yang telah meningkatkan kekhawatiran terjadinya eskalasi lebih lanjut sebelum pemilihan 17 September Israel. (aljazeera/bilal)










