MEDIAHARAPAN.COM,- Jakarta – Tinju Indonesia mencatatkan tonggak penting dengan resminya Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI) diterima sebagai anggota baru World Boxing (WB), sebuah organisasi tinju amatir internasional yang kini diakui sebagai badan resmi pengelola tinju untuk Olimpiade Los Angeles 2028 (LA28).
Keputusan ini diumumkan setelah Dewan Eksekutif WB menyetujui lamaran keanggotaan dari lima negara, termasuk Indonesia.
Selain Indonesia, empat negara lain yang juga diterima sebagai anggota baru adalah Bosnia dan Herzegovina, Georgia, Rumania, serta Trinidad & Tobago. keputusan Word Boxing ini juga diumumkan dilaman resmi Instagram dan Facebook mereka.
Dengan bergabungnya kelima federasi nasional ini, total anggota World Boxing kini mencapai 111 negara, menunjukkan pertumbuhan signifikan organisasi yang didirikan pada April 2023 ini.
PERBATI Lolos Seleksi Ketat, Penuhi Standar Internasional
Penerimaan PERBATI, yang dipimpin oleh Ketua Umum Ray Zulham, tidak lepas dari proses aplikasi yang ketat.
Federasi nasional yang baru diterima ini dinilai memiliki reputasi baik dan mampu menunjukkan berbagai persyaratan penting. Di antaranya adalah proses pemilihan yang transparan, kebijakan dan sistem anti-doping yang sesuai dengan standar Badan Anti-Doping Dunia (WADA), mekanisme penyelesaian sengketa dan proses banding independen, serta pengakuan dari Komite Olimpiade Nasional (NOC) atau Kementerian Olahraga.
Selain itu, PERBATI juga dinilai memiliki program pembinaan dan kompetisi nasional/internasional yang aktif.
Presiden World Boxing, Boris van der Vorst, menyambut baik penambahan anggota baru ini.
“Kami sangat senang menyambut lima Federasi Nasional baru ke dalam keanggotaan kami yang terus bertambah. Ini adalah bukti lebih lanjut dari momentum di balik World Boxing saat kita mendekati tonggak penting dalam perjalanan organisasi ini,” ujar Boris.
Peluang Baru bagi Petinju Indonesia di Ajang Olimpiade
Dengan diterimanya sebagai anggota resmi World Boxing, PERBATI kini membuka peluang yang lebih luas bagi petinju Indonesia untuk tampil di ajang internasional, termasuk Olimpiade.
Negara-negara anggota baru, termasuk Indonesia, kini berhak untuk ikut serta dalam Kejuaraan Perdana World Boxing pada bulan September, final Piala World Boxing, dan Kongres Ketiga WB yang akan digelar di New Delhi pada November 2025.
Kongres ini juga akan menjadi momen pengesahan final keanggotaan oleh otoritas tertinggi WB.
Ketua Umum PERBATI, Ray Zulham, menyatakan kegembiraannya atas pencapaian ini. “Ini adalah tonggak penting bagi tinju Indonesia. Keanggotaan PERBATI di World Boxing membuka peluang yang lebih luas bagi petinju kita untuk tampil di ajang internasional, termasuk Olimpiade.
Ini langkah maju, dan semua tentu karena kerja keras semua pengurus PERBATI, dan komitmen kami terhadap integritas olahraga tinju, transparansi organisasi, dan kepatuhan terhadap standar internasional seperti anti-doping yang juga telah diakui,” tuturnya.
Ray Zulham juga menambahkan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam kejuaraan dan kongres World Boxing pada akhir tahun ini akan menjadi langkah awal dalam membangun reputasi baru tinju Indonesia di panggung dunia.
“Kami juga melihat ini sebagai momentum untuk memperkuat pembinaan atlet sejak usia dini dan meningkatkan frekuensi keikutsertaan Indonesia di ajang-ajang internasional resmi. PERBATI berkomitmen penuh untuk terus mendorong profesionalisme dan akuntabilitas dalam seluruh lini organisasi,” pungkasnya.(SM)









