• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Nasional Daerah

Waspadai Penyimpangan Akidah, MUI Mustikajaya Gelar Sosialisasi Indikator Aliran Sesat

Sosialisasi bagian dari tugas MUI yaitu preventif

by Bilal
11 November 2025 07:09
in Daerah, Nasional
0
Waspadai Penyimpangan Akidah, MUI Mustikajaya Gelar Sosialisasi Indikator Aliran Sesat

Bekasi, (mediaharapan.com) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, menggelar Seminar Sosial 10 Indikator Aliran Sesat di Madrasah Ibtidaiyah Al Chaeriyah, Cimuning, Mustikajaya, Ahad (9/11/2025). Acara ini dihadiri oleh perwakilan ormas Islam, tokoh masyarakat, dan jajaran aparatur pemerintahan setempat.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat agar terhindar dari pengaruh aliran sesat yang menyimpang dari ajaran Islam. Hadir sebagai pembicara utama Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) MUI Pusat, KH Abu Deedat Syihab.

Ketua MUI Mustikajaya, KH Nasir Iskandar, S.Ag, menyampaikan bahwa pihaknya juga sempat mengundang Ustazah Ummi Cinta yang belakangan ramai di media sosial, namun berhalangan hadir. “Kami ingin menghadirkan Ummi Cinta agar dapat mendengarkan paparan tentang indikator aliran sesat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Bekasi, KH Saifuddin Siroj, menegaskan peran penting ulama dalam menjaga kemurnian akidah umat. “MUI memiliki tiga tugas fundamental. Pertama, tugas preventif, yaitu deteksi dini terhadap bahaya yang merusak akidah. Kedua, membina masyarakat agar tidak terjerumus dalam kesesatan. Ketiga, pengobatan, yaitu meluruskan, mengobati bila ada penyimpangan,” jelasnya.

Mewakili Camat Mustikajaya, Rini Lestari, mengapresiasi inisiatif MUI dalam mengedukasi masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat mencerahkan warga agar lebih waspada terhadap aliran-aliran sesat di lingkungan Mustikajaya,” tuturnya.

Dalam pemaparannya, KH Abu Deedat Syihab mengingatkan masyarakat agar memahami dan mengenali 10 kriteria aliran sesat yang telah ditetapkan oleh MUI. Ia menjelaskan, aliran sesat dapat dikenali melalui sejumlah ciri, di antaranya pertama mengingkari salah satu rukun iman dan rukun Islam. Kedua, meyakini atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’i. Ketiga, mempercayai adanya wahyu yang turun setelah Al-Qur’an. Selain itu, keempat, mereka juga mengingkari keotentikan dan kebenaran Al-Qur’an.

Selanjutnya, kelima menafsirkan ayat-ayat suci tanpa kaidah tafsir yang benar. Keenam, menolak kedudukan hadis Nabi sebagai sumber ajaran Islam.

Ketujuh, melecehkan atau mendustakan Nabi Muhammad SAW, mengingkari beliau sebagai nabi terakhir. Kedelapan, menambah atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan syariat Islam. Dan kesepuluh, mengkafirkan sesama muslim hanya karena tidak termasuk dalam kelompoknya.

Kiai Abu Deedat juga menyebut beberapa contoh kelompok yang terindikasi menyimpang, seperti Ahmadiyah, Islam Jamaah, dan Al-Qiyadah Al-Islamiyah. “Misalnya Islam Jamaah, di luar mereka dianggap kafir. Sekarang mereka berganti nama menjadi LDII dan mengklaim memiliki paradigma baru. Tapi apakah benar sudah berubah? Ini perlu terus dipantau oleh MUI,” tegasnya.

Acara berlangsung khidmat dan interaktif. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab yang menekankan pentingnya peran masyarakat dan ulama dalam menjaga kemurnian ajaran Islam di tengah maraknya penyimpangan akidah. []

Comments

comments

Tags: Aliran SesatMUI Mustijaya
Previous Post

Pangan B2SA Berbahan Lokal, Pokja III TPPKK Dan Dinas Pangan Perikatan Tanah Datar Sajikan Ikan Lele Teriyaki Madu Dan Tomat Cassava Bertabur Buah

Next Post

MPSI: Putusan MK Presiden Perintahkan Polri Harus Segera percepat penarikan anggota Polisi pada jabatan sipil

Bilal

Next Post
Mega Korupsi Chromebook: Ketika Moralitas Pendidikan Terkubur oleh Keserakahan

MPSI: Putusan MK Presiden Perintahkan Polri Harus Segera percepat penarikan anggota Polisi pada jabatan sipil

BERITA POPULER

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Waspadai Penyimpangan Akidah, MUI Mustikajaya Gelar Sosialisasi Indikator Aliran Sesat

Waspadai Penyimpangan Akidah, MUI Mustikajaya Gelar Sosialisasi Indikator Aliran Sesat

11 November 2025 07:09
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Ketika Era Billboard Berakhir, Era Komentar Baru Kian Ngetren

Ketika Era Billboard Berakhir, Era Komentar Baru Kian Ngetren

19 November 2025 19:07

BERITA TERBARU

Berdayakan Kader, TPPKK Tanah Datar Gelar Pelatihan Menjahit Baju

Berdayakan Kader, TPPKK Tanah Datar Gelar Pelatihan Menjahit Baju

23 November 2025 07:17
Lima Tahun Tanpa Pembinaan, Ustaz Awi Hadir di Pedalaman Tanpa Listrik dan Jaringan

Lima Tahun Tanpa Pembinaan, Ustaz Awi Hadir di Pedalaman Tanpa Listrik dan Jaringan

19 November 2025 19:41
Indonesia Dinilai Konsisten Dukung Solusi Dua Negara untuk Palestina

Gaza Dilanda Musim Dingin Ekstrem, Sukamta Desak Israel Buka Akses Bantuan Kemanusiaan

19 November 2025 19:29
Perlunya Kelestarian di Lingkungan di Area Pariwisata di Cirebon 

Perlunya Kelestarian di Lingkungan di Area Pariwisata di Cirebon 

24 November 2025 06:12

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Berdayakan Kader, TPPKK Tanah Datar Gelar Pelatihan Menjahit Baju

Berdayakan Kader, TPPKK Tanah Datar Gelar Pelatihan Menjahit Baju

23 November 2025 07:17
Lima Tahun Tanpa Pembinaan, Ustaz Awi Hadir di Pedalaman Tanpa Listrik dan Jaringan

Lima Tahun Tanpa Pembinaan, Ustaz Awi Hadir di Pedalaman Tanpa Listrik dan Jaringan

19 November 2025 19:41
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia