MEDIAHARAPAN.COM, Pamekasan- Massa dari komunitas monitoring dan Advokasi Pamekasan (Komad), mulai memanas saat aksinya didepan kantor Bupati Pamekasan tidak di temui. mereka ngamok akibat rasa kecewa terhadap seorang Bupati yang dinilai tidak mau mendengarkan aspirasi masyarakatnya sendiri.
Hal tersebut membuat emosi para pendemo memuncak hingga akhirnya membakar sepeda motor milik salah satu anggota aksi, dan melempari plang dengan telor serta bersama-sama meludah dengan membuktikan kekecewaannya. sebagaimana yang dilakukan Korlap Aksi dalam beberapa Aksi sebelumnya maskipun berbeda lembaga.
Zaini werwer selaku koordinator aksi mengungkapkan kekecewaannya, dengan tujuan baik yang dilakukan sehingga selama 2 Minggu mengirim surat pemberitahuan aksi,namun sampai saat berjalannya aksi tersebut tidak diindahkan oleh orang nomor satu di Pamekasan.