MEDIAHARAPAN.COM, Tanah Datar-Ajang pacu jawi di Luak Nan Tuo Tanah Datar memang unik dan menjadi buruan oleh para penghobi fotography dan juga masyarakat di Tanah Datar.
Atraksi yang sudah turun-temurun dan evoria usai panen ini menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat setempat. Tidak hanya itu turis mancanegara pun tak segan-segan masuk sawah berlumpur tersebut demi sebuah momen pacu jawi.
Mengingat ini adalah permainan anak nagari dan unik, Wakil Bupati Zuldafri Darma himbau masyarakat dan OPD terkait untuk tetap melestarikan evoria unik ini.
Wabup katakan, saat ini pacu jawi sudah buming dan sudah diabadikan olef fotographer dalam dan luar negeri. Tidak hanya itu saat ini iven pacu jawi kita masuk nominasi Atraksi Budaya Terpopuler Indonesia (API) tahun 2018, jadi mari kita dukung, dengan mengetik API 8C kirim ke 99386 via SMS, sebutnya.
Hal itu disampaikannya pada perantau dan masyarakat Nagari Padang Magek yang menggelar ivent pacu jawi. Wabup ketika itu hadir sekaligus membuka secara resmi ivent tersebut, Sabtu (23/06) di areal persawahan batuang Jorong Bulakan Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan.
Wabup Zuldafri Darma sebutkan, ivent ini sangat bermanfaat selain harga sapi-sapi ini naik hingga mencapai Rp.50 juta per ekor juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat disekitarnya, karena banyaknya masyarakat yang berjualan aneka makanan, minuman dan lainnya.
Selain itu Zuldafri juga ucapkan selamat datang pada perantau IKPM yang lebaran ini banyak yang pulang kampung dan sampaikan apresiasi serta ucapkan terima kasih pada perantau serta masyarakat yang menggelar alek nagari pacu jawi itu.
Sebagai upaya dukungan terhadap pacu jawi sebagai atraksi budaya terpopuler Indonesia itu dan kecintaannya terhadap ivent yang satu ini, tak segan-segan Wabup Zuldafri Darma turun masuk lumpur dan memegang kendali dua ekor sapi yang diberi nama TD2 itu.
Dengan disoraki ribuan penonton yang menyaksikan, wabup yang bertindak sebagai joki itu sembari memegangi dua ekor sapi ini, memacu larinya sapi-sapi tersebut hingga terjatuh masuk lumpur.
Sebelumnya tokoh perantau IKPM H. Alisar katakan kegiatan ini juga sebagai rangkaian dari kegiatan pulang basamo tahun 2018, yang sebelumnya juga dilaksanakan pertandingan bola kaki anak PAUD, futsal yang diikuti oleh seluruh jorong yang ada di Padang Magek dengan memperebutakan tropi bergilir.
Ia juga ucapkan terima kasih, pada pemerintah daerah, pemerintah nagari dan masyarakat yang telah mensukseskan agenda pulang basamo tersebut.
Ketua Alek S. Dt. Siampa katakan kegiatan alek pacu jawi ini pertama dilaksanakan di sawah batuang tersebut, setalah 20 tahun tidak dilaksanakan pacu jawi dilokasi itu.
Ia berharap kegiatan ini kedepan akan terus berlanjut di lokasi sawah batuang Jorong Bulakan sesuai kalender Porwi selanjutnya, ucap Dt. Siampa.
Alek anak nagari pacu jawi Nagari Padang Magek ini merupakan kerjasama dengan IKPM Nusantara pulang basamo dan dilaksanakan tanggal 23, 30 Juni dan 07, 14, 21 Juli mendatang, ucapnya.
Turut menyaksikan alek pacu jawi kali ini, Anggota DPRD, kabid Dinas Pariwisata, Camat Rambatan, Forkopimca, Wali Nagari Padang Magek dan tokoh perantau lainnya. (Irfan F)