• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Khazanah Focus

Aktifis FRAKSI Minta Komisi III Warning POLRI ; Polisi Bukan Politisi

by Media Harapan
24 February 2017 08:11
in Focus, Megapolitan, Nasional, Politik
0
Aktifis FRAKSI Minta Komisi III Warning POLRI ; Polisi Bukan Politisi

Sekretaris Jenderal Front Gerakan Aktivis Indonesia (FRAKSI) Andi Awal Mangantarang,S.Sos.SH.MH

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Sekretaris Jenderal Front Aktifis Gerakan Indonesia (FRAKSI) Andi Awal Mangantarang,S.Sos.SH.MH menilai Saat ini Polri sudah terseret jauh kedalam ranah politik yang terkesan ditunggangi oleh kepentingan politik elite. sehingga netralitas Polri yang diatur dalam undang-undang Nomor 2 tahun 2001 dipertanyakan. untuk itu ia meminta DPR-RI selaku lembaga pengawasan khususnya komisi III DPR-RI dan Kompolnas untuk terus mengawasi kinerja kepolisian.

“Dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Pasal 28 Ayat (1) meskipun telah diatur secara jelas bahwa Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak boleh melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, dalam praktik adanya terhadap dugaan keterlibatan elite polisi yang melanggar pasal ini belum pernah dilakukan pengusutan secara tuntas dan diberikan sanksi yang sesuai” kata Andi dalam rilisnya yang diterima redaksi Mediaharapan.com Jum’at (24/2/2017)

“Kami katakan dengan tegas ini menjadi perhatian serius, kritikan dan masukan bagi lembaga pembuat UU seperti DPR, dalam hal mitra Kepolisian terkhusus Komisi III DPR-RI. Sebab POLRI akhir-akhir ini kami nilai tidak mencerminkan alat negara tetapi lebih menonjol sebagai alat kekuasaan”.

Andi mengambil contoh pada kasus terkini yang menimpa pimpinan Yayasan Keadilan Untuk Semua, Adnin Armas yang dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian atas kasus dana infaq umat Islam kepada Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI yang dihimpun menggunakan rekening yayasan yang dipimpinnya.

“Kami menilai, Polri sudah sangat tidak profesional dan melampaui batas seperti ada upaya kriminalisasi. Kami pun menantang kepolisian untuk tidak pilih kasih dalam membongkar kasus serupa. Kalau mau dibongkar semuanya”. tegas andi.

“Kita bisa kasih kasusnya, seperti Kasus Dana sumbangan Uang Teman Ahok, kasus rekening gendut Polri. Atau lainnya, kalau mau ayo bongkar semuanya, Jangan ada ada kata pakai pilih kasih. Inikan kesannya kalau seperti ini, sangat jelas kami mensinyalir ada kriminalisasi terhadap pihak-pihak yang berseberangan dengan rezim penguasa saat ini, sehingga kami menilai polri saat ini jauh dari kesan profesionalisme sebagai alat negara yang seharusnya dalam menjalankan fungsinya sebagai penegak hukum tanpa pandang bulu bukan sebagai alat kepentingan penguasa dan kroni-kroninya” sambungnya lagi.

Fraksi memberikan warning kepada pihak kepolisian untuk bongkar semua kasus serupa tanpa pilih kasih, agar tidak terkesan polri itu hanya cepat merespon kasus yang berkaitan dengan pihak-pihak yang kritis terhadap penguasa dan menutup mata dengan kasus yang melibatkan orang-orang yang berada di lingkaran kekuasaan seperti kasus Uang Teman Ahok dab sebagainya.

“untuk itu kami meminta DPR-RI selaku lembaga pengawasan khususnya komisi III DPR-RI dan Kompolnas untuk terus mengawasi kinerja kepolisian, sebab akhir-akhir ini sudah banyak hal-hal yang kami nilai institusi penegakan hukum seperti polri rasanya jauh dari harapan rakyat yaitu bersikap netral, adil, tegas dan tidak berpihak dalam fungsinya sebagai penegak hukum. Pungkasnya. (MH007)

 

Comments

comments

Previous Post

​Komite Agama New York Perangi Hate Crimes 

Next Post

Hafidz dan Hafidzah Cilik Indonesia

Media Harapan

Next Post
Hafidz dan Hafidzah Cilik Indonesia

Hafidz dan Hafidzah Cilik Indonesia

BERITA POPULER

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Aktifis FRAKSI Minta Komisi III Warning POLRI ; Polisi Bukan Politisi

Aktifis FRAKSI Minta Komisi III Warning POLRI ; Polisi Bukan Politisi

24 February 2017 08:11
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia