• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Khazanah Focus

Aktivis Tionghoa: Suara Anti Ahok Jangan Pecah

by Jamaluddin Hasbi
14 February 2017 03:05
in Focus, Nasional, Politik
0
Aktivis Tionghoa: Suara Anti Ahok Jangan Pecah

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta. (13/2/2017) Dua hari jelang pilgub 15 Februari, Ahoker Blingsatan, salah satu komunitas pendukung Ahok jadi Ganas. Akun twiter Anies Sandi dihacked, di banyak WAG, mereka nyepam. Ekspresinya makin agresif dan keliatan cemas.

Menurut aktivis Tionghoa, Zeng Wan Jian, “Non muslim cuma 15%. Terdiri dari Kristen, atheis, aliran sesat, shamanisme. Jadi, target mereka adalah raih suara muslim. Ironisnya, perilaku Ahok, framing dan hoax buzzer ahoker mala mendulang antipati” komentar Jian.

Penistaan Surat Al Maidah 51 adalah puncak kejatuhan Ahok. Tidak berhenti di situ,  Ahok bukannya menyesal, malah di bilang NO REGRET di Al Jazeerah, ditambah lagi perlakuan tak pantas terhadap Ketua MUI-cum-Rois Aam NU. Bikin NU meradang” terang Jian lebih lanjut.

Jian juga menerangkan bahwa “Ahok dan timnya gagal meraih simpati muslim Jakarta yang presentasenya mencapai 80 ℅. Karena prestasi minimnya tidak bisa disembunyikan dari publik. Tim buzzer jahatnya, luluh lantak dihantam Muslim Cyber Army.

“Angka 30% sudah top. Terdiri dari 15% non muslim, yang katanya semua pro ahok. Ditambah suara dukungan kader PDIP, Nasdem, segelintir Golkar orang bayaran dan Syiah serta aliran sesat”.  Ujarnya.

“Liberalist tulen bloking ke Paslon 1. Di bawah Komando Ulil Abshar Abdallah yang dahulu nulis di Kompas mau mengamandemen Al Quran”

Menurut Jian, maka akan berbahaya bila Ahok tidak ditumbangkan sesegera mungkin. Harapan besar aktivis Tionghoa tersebut pada umat  muslim bisa bersatu untuk mengantisipati kolonialisme modern terulang kembali di negeri ini.

Sangat ditakutkan bila penggusuran akan dilancarkan lebih beringas. Para cukong Cina rasis bakal terbahak-bahak. Menertawai betapa rapuh persatuan muslim, pribumi dan minoritas yang sadar. Peringatan Jian dalam keterangannya kepada Redaksi mediaharapan.com.

“Modalitas 70% anti Ahok jangan dipecah, harus disatukan suaranya. Anies Sandi didukung 40% pemilih. Tidak butuh terlalu banyak lagi suara untuk selesaikan pilgub 1 putaran”. Ujar Jian.

Menurut Jian “Pemimpin adalah pengayom masyarakat. Harus dekat, santun, bijak, cerdas, dan cukup usia. Sedangkan anak muda bisa lebih tajir, bisa lebih berwawasan karena sanggup beli buku banyak-banyak. Namun satu hal yang tidak mungkin dapat dikalahkan anak muda adalah pengalaman hidup”. Ujar Jian. Karena itu mengapa suara anti Ahok harus disatukan ke Paslon No. 3. Imbuh Jian mengakhiri keterangannya. #Bams

Comments

comments

Previous Post

Ada Unjukrasa Mahasiswa Dihari Tenang Pilkada DKI Jakarta

Next Post

Di Merauke, Mentan Panen dan Ekspor Perdana Beras Varietas Inpari 33 ke Papua Nugini

Jamaluddin Hasbi

Next Post
Di Merauke, Mentan Panen dan Ekspor Perdana Beras Varietas Inpari 33 ke Papua Nugini

Di Merauke, Mentan Panen dan Ekspor Perdana Beras Varietas Inpari 33 ke Papua Nugini

BERITA POPULER

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Jambore Pramuka Muslim Dunia Pertama di Indonesia Siap Sambut 15 Ribu Peserta

Jambore Pramuka Muslim Dunia Pertama di Indonesia Siap Sambut 15 Ribu Peserta

5 September 2025 18:20
Ketua TPPKK Ny. Lise Eka Putra, Perempuan Limpapeh Rumah Nan Gadang

Ketua TPPKK Ny. Lise Eka Putra, Perempuan Limpapeh Rumah Nan Gadang

9 September 2025 20:44

BERITA TERBARU

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32
UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

11 September 2025 09:19
UBN Laporkan Kondisi Relawan Sumud Flotilla dan Serangan Drone di Perairan Tunisia

UBN Laporkan Kondisi Relawan Sumud Flotilla dan Serangan Drone di Perairan Tunisia

11 September 2025 09:11
Komisi 1 DPR: Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan Hancurkan Rumah Palestina

Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Kecam Serangan Israel ke Doha

11 September 2025 08:50

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32
UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

11 September 2025 09:19
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia