MEDIAHARAPAN.COM, Washington – Amerika Serikat pada hari Senin (8/4) memasukkan 16 pejabat Saudi sebagai terduter pelaku pembunuhan kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi ke dalam daftar hitam
Semua pihak yang masuk daftar hitam dan anggota keluarga langsung mereka, tidak memenuhi syarat untuk masuk ke Amerika Serikat.
Di antara 16 orang tersebut adalah Saud al-Qahtani, mantan penasihat pengadilan kerajaan Saudi, dan Maher Mutreb, seorang pejabat keamanan yang dekat dengan Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman dan yang diduga memimpin tim yang membunuh Khashoggi.
Salah Tubaigy, ahli forensik yang menurut laporan menyarankan memotong tubuh Khashoggi.
Wartawan itu hilang tak lama setelah ia memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober tahun lalu. Pemerintah Saudi awalnya menyangkal mengetahui keberadaannya sebelum mengakui bahwa dia telah terbunuh di dalam fasilitas diplomatik, Saudi menyalahkan kematian pada tim operasi yang bertindak di luar komando dengan melakukan operasi pemindahan tahanan yang gagal.
Narasi resmi Saudi diragukan oleh internasional serta kritik keras dari anggota parlemen AS atas kemungkinan bahwa pembunuhan Khashoggi bisa dilakukan tanpa persetujuan eksplisit dari bin Salman.
Namun Presiden Donald Trump dan para pejabat puncaknya menolak menganggap bin Salman berperan dalam pembunuhan mengerikan Khashoggi.
Komunitas intelijen Trump sendiri bertekad dengan keyakinan tinggi, bahwa bin Salman memerintahkan pembunuhannya. (Anadolu/bilal)