Speedometer salah satu panel paling penting dalam motor untuk menunjukkan kecepatan kendaraan yang sedang ditunggangi. Apa jadinya jika ternyata speedometer di motor Anda mati? Ini akan membuat Anda tidak mampu mengontrol kecepatan motor seperti yang anda inginkan.
Berikut beberapa penyebab spedometer mati;
1. Kabel Putus
Kabel putus dapat disebabkan oleh beberapa hal dibawah ini:
Kabel speedometer tertekuk/tertarik. Sebaiknya anda hati-hati saat membersihkan kabel speedometer agar kabel speedometer anda tidak tertekuk/tertarik.
Karat pada kabel speedometer. Ini dapat disebabkan oleh air yang masuk ke dalam kabel speedometer pada saat mencuci motor atau melewati genangan air. Kami sarankan anda untuk langsung mengeringkan kabel dengan kain pada saat kabel terkena air.
Usia kabel speedometer yang sudah lama akan menyebabkan kabel menjadi lapuk dan mudah putus. Kabel Speedo meter yang sudah lama sebaiknya diganti.
2. Cara membawa motor yang salah
Kabel di dalam speedometer bisa putus tergantung dengan bagaimana Anda membawa motor. Menarik gas dengan cara ugal-ugalan dalam jangka panjang akan dapat merusak kabel speedo. Saat berada di jalan rusak, jangan melarikan kendaraan dengan kencang. Sebab, hal tersebut dapat memicu putusnya speedo akibat guncangan tak tak tentu arah.
3. Gear Speedometer mengalami kerusakan
Gear speedometer yang sudah aus dapat menyebabkan gangguan. Pastikan gigi nanas masih berbentuk rapi pada alurnya. Kalau sampai ada yang aus sampai mengecil berarti memang waktunya ganti.
4. Tromol roda pecah
Rusak atau pecahnya tromol dapat berakibat fatal. Speedomoeter akan putus karena tidak dapat memutar kabel. Untuk mengembalikannya ke fungsi semula sangat sulit karena speedometer butuh presisi. (ze)
Dari berbagai sumber.