MEDIAHARAPAN.COM, Maluku – Clerry Cleffy Institute (CCI) Maluku menemukan seorang Bocah penderita Gizi Buruk yang kondisinya memprihatinkan di desa Suli, Kec. Salahutu Kabupaten Maluku tengah provinsi maluku. Kasus Gizi buruk ini menimpa Gracio Marvin Suitella yang berusia 6 tahun.
Koordinator Gerakan Sayang Maluku Yani Salampessy mengatakan, kondisi Gracio sudah sangat mengkhawatirkan dan membutuhkan uluran tangan semua pihak, karena orang tua Gracio berasal dari keluarga yang tidak mampu.
“Bayangkan orang tua gracio tidak mampu buat BPJS, jangankan BPJS membuat KTP dan kartu keluarga saja mereka nda bisa buat karna enggak punya uang” Kata Yani kepada Mediaharapan.com, Jumat (31/3/2017).

Yani mengatakan, awalnya Gracio dirawat di RSU Tulehu dengan menggunakan Surat keterangan tidak mampu, dan di rumah sakit ini Gracio dirawat selama 1 minggu.
“awalnya Panas dan ada Bisul Raja di lipatan lutut, Saat itu dokter bilang kurang gizi dan stelah diperiksa Dokter menyuruh untuk Pulang karena katanya sudah membaik, selanjut disuruh kontrol”. jelas Yani
Tapi setelah pulang, orang tua Gracio tidak kembali untuk kontrol, karena mereka pulang ke rumah Mama nya yang berada di desa Waisarisa kabupaten Seram Bagian Barat selama 2 bulan.

Menurut Yani, Dokter mengkategorikan Gracio termasuk anak malnutrisi Berat, kini setelah bisul yang dideritanya pecah Gracio mengalami lumpuh total dan kulitnya bersisik seperti ular.
“Kondisinya kini semakin memburuk, karena Orang tuanya cuma membawanya ke Puskesmas karna alasan Biaya, dan lebih melakukan pengobatan dengan obat kampung saja” ungkap Yani.
Pada 21 maret 2017 seorang dermawan yang mengetahui kondisi Gracio langsung membawanya ke dokter Spesialis anak. dan dari hasil pemeriksaan, dokter menyatakan terjadi pembengkakan pada Jantung dan sudah menjalar ke syaraf yang menyebabkan kelumpuhan sehingga dokter merujuk ke Rumah Sakit.
“Saat ini Gracio dirawat di RSU Tulehu, kondisi ekonomi keluarga yang tidak mampu mengetuk hati semua pihak khususnya pemerintah untuk turut membantu meringankan beban orang tua Gracio” himbau yani.
Yani menerangkan saat ini GSM sudah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak dan komunitas untuk membantu meringankan beban keluarga Gracio.
“namun demikian, Perhatian dan bantuan pemerintah sangat dibutuhkan dalam kasus ini” Pungkas Yani [MH007]