Mediaharapan.com – KABUPATEN BELU – Korban penikaman, Megirius Manek (25) alias Megi di ruas jalan dua jalur depan rumah jabatan (rujab) Bupati Belu Prpinsi NTT meninggal dunia. Senin (22/1) sekitar pukul 16. 56 Wita, tempat kejadian peristiwa (TKP). Di depan rumah Jabatan Bupati Belu yang beralamat di RT 05 RW 02 Kelurahan Tulamalae Kecamatan Atambua,
Data dan informasi yang dihimpun di TKP, kemarin menyebutkan kejadian naas itu bermula dari korban pulang dari pasar. Korban diminta orang tuanya agar pergi ke pasar membeli ubi dengan mengenderai sepeda motor Sepulangnya,
korban berpapasan dengan mikhael di sekitar perempatan Tugu PKK.
Mikhael memberitahukan korban bahwa dirinya nyaris dipukul tiga orang yang sementara minum minan Keras di Taman Fronteira Garden di sekitar GOR AL Bone Tulamalae.
Seketika korban turun dan ingin menemui tiga orang tersebut. Korban dan ketiga orang tersebut terlibat aksi kejar-kejaran hingga ruas jalan depan rujab Bupati Belu.
Sedangkan, Mikhael berlari untuk memberitahukan kondisi yang menimpa dirinya kepada keluarga. Aksi penikaman terjadi ketika korban dihadang tiga orang tersebut dan ditikam salah satu orang yang menggunakan cadar.
Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Jemy Oktovianus Noke yang ditemui di Mapolres Belu, Senin (22/1) sekitar pukul 20. 15 Wita membenarkan kronologis kejadian.
Dikatakan, korban ditikam seseorang yang mengenderai sepeda motor bersama dua teman lainnya. Korban dihadang dan ditikam, sehingga menderita luka dengan kedalaman 6 cm pada perut bagian atas dan meninggal di RSUD Atambua,
kemarin sekitar pukul 17. 00 Wita. Sesuai keterangan saksi, penyidik telah berhasil mengidentifikasi pelaku dan teman-temannya.
“Kita sudah identifikasi tiga orang yang mnghadang korban. Saksi mengenal salah satu di antara mereka. Sehingga, kasus ini bisa diungkap,” kata Iptu Jemy
Lanjut Iptu Jemy meminta agar nama pelaku dan dua temannya tidak boleh disebutkan demi kelancaran proses penyelidikan dan penyidikan. Pungkas Iptu Jemy(es)
.