MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Donasi dan bantuan yang dihimpun dari donatur, ASN, Basnas dan sumbangan lainnya diantarkan Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian dan diserahkan langsung kepada warga Tanah Datar yang terdampak bencana alam banjir di Kalimantan Selatan, Senin (15/03).
Sebelumnya Wabup Richi Aprian dan rombongan disambut Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin dan Wakil Walikota Wartono beserta forkompinda di aula kantor Wali Kota setempat.
“Alhamdulillah, atas izin Allah SWT kita dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan dan warga Tanah Datar yang ada di sini. Kami datang ingin berjumpa dan menyampaikan rasa duka atas musibah banjir yang menimpa masyarakat Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu,”ucap Richi Aprian.
Lebih lanjut Richi Aprian katakan sebagai bentuk kepedulian diserahkan bantuan untuk warga Tanah Datar yang terdampak banjir sebesar Rp. 129 juta untuk 60 KK di Kalimantan Selatan yang tersebar di Banjarbaru, Banjarmasin, Martapura, Marabahan dan Palaihari.
Bantuan ini juga nantinya akan diserahkan untuk warga Tanah Datar di Mamuju Sulawesi Barat.”Sumbangan ini berasal donasi ASN, perantau, masyarakat, Baznas dan donatur lainnya, nilainya tidak besar, tetapi ini menunjukkan rasa peduli kita, di mana pun bapak dan ibu berada, Insya Allah Pemerintah Kabupaten Tanah Datar selalu hadir melayani,” sambung Richi.
Turut didampingi Kadis Sosial Yuhardi, Kabag Kesra Afrizon dan Kabid RPJS Dinas Sosial Mashuri Maiza itu Wabup Richi berpesan agar perantau terus menjalin komunikasi dengan sanak saudara dikampung halaman.
“Seperti daerah lainnya, ujar Wabup Richi, Tanah Datar saat ini punya kepemimpinan baru hasil pemilihan 9 Desember 2020 yang lalu. “Jalinan komunikasi ranah dan rantau perlu tetap dijaga,” ucapnya.
“Telepon-telepon juo rang kampuang, baa kondisi surau awak ini, baa kondisi musajik awak, lai ado penghuni rumah gadang yang wak tinggakan, lah bara juz anak kamanakan lah hafal Alquran. Alhamdulillah Tanah Datar punya program waqaf 1.000 hafiz yang sudah berjalan 6 tahun, program melahirkan 1.000 hafiz anak Tanah Datar setiap tahun dari berbagai tingkatan,”sambung Richi.
Kepada sanak saudara di rantau Wabup Richi juga berpesan agar menjadi warga yang baik. “Kami ingatkan, bapak dan ibu saat ini sudah menjadi warga Banjarbaru yang berasal dari Tanah Datar, pesan saya tetap dijaga nama baik kampung halaman, jaga jati diri sebagai orang Minangkabau dan kalau bisa berperan dengan hebat dan luar biasa untuk pemerintah daerah dan lingkungan setempat, ambil peran itu. Salam hangat dari Pak bupati serta masyarakat di kampung halaman,”ulasnya.
Salah seorang perantau yang terdampak bencana Ny. Aizar Soedarto menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati, khususnya warga Tanah Datar di kampung halaman atas perhatian dan bantuan kepada kami perantau Kalsel. Semoga doa dan bantuan yang diberikan menjadi amal ibadah dan mendapat balasan yang berlipat ganda,” sampainya.
Kadis Sosial Yuhardri mengatakan donasi yang berhasil dikumpulkan dari berbagai elemen masyarakat ini sebesar Rp. 183.983.000,-.Bantuan disalurkan, jelas Yuhardi untuk perantau Tanah Datar yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat.
Dari data perantau Tanah Datar yang terdampak bencana 60 KK di Kalimantan Selatan dan 19 KK di Mamuju Sulawesi Barat. “Dari total yang terkumpul, masing-masing KK akan mendapatkan bantuan sebesar Rp.2.150.000,-, walau tidak besar namun keberkahan dari Allah SWT yang diharapkan,” harapnya. (Irfan F)