MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta (01/04) – Kaderisasi bagi generasi muda dalam berbagai bidang menjadi tangtangan menginisiasi perkembangan bangsa. Hal ini seperti dilakukan oleh HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara, D.A Marjuki sebagai Ketua Umum resmi melantik Puput Galih Saputri sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI) HMI Jakarta di gedung Yos Sudarso Kantor Walikota Jakarta Utara (29/03).
Acara pelantikan tersebut diselenggarakan bersamaan dengan Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara, dihadiri oleh utusan Bakornas PB ke-2 lembaga tersebut, para kader HMI hingga masyarakat umum.

Sudirman Hasyim sebagai demisioner LEMI menaruh harapan yang tinggi untuk kepengurusan baru dalam menjalankan program kerjanya. Revolusi industri 4.0 menjadi tema pilihan Direktur eksekutif Puput Galih Saputri dalam sambutannya menyampaikan bahwa “LEMI akan lebih fokus ke peningkatan ketrampilan dan Sertifikasi profesi kader”. Hal tersebut senada dengan yang disampaikan Ketua Umum Marjuki “seminar ekonomi adalah hal yang sudah sangat biasa-biasa saja, yang diharapkan adalah LEMI mampu menciptakan produknya sendiri”, ujarnya.
Stadium general oleh Fadli Hanafi sebagai perwakilan Bakornas PB HMI yang juga merupakan dosen kebijakan fiskal di Universitas Indonesia. Hanafi menegaskan bahwa “revolusi industri 4.0 identik dengan sistem komputasi dan automasi sehingga tampak mencolok perbedaannya dengan generasi sebelumnya. Untuk menjawab tantangan tersebut, penguatan kompetensi SDM harus terus digenjot ke keahlian yang lebih spesifik”.
Ketika Indonesia masih sibuk dengan revolusi industri 4.0, Jepang bahkan telah memasuki generasi ke-5 yang serba komputasi dan mekanisasi. “Solusinya lagi-lagi spesifikasi SDM, apabila terlaksana tentu kita optimis bisa menghadapi semua tantangan revolusi yang ada”, pungkas Hanafi.