• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

DPD RI Minta Penanggulangan Bencana Dilakukan Secara Cepat

by Rachmi Indah
29 November 2018 17:34
in Featured, Sosial
0
DPD RI Minta Penanggulangan Bencana Dilakukan Secara Cepat

Komite II DPD RI, Jakarta

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta,- Komite II DPD RI berharap agar penanggulangan bencana dapat dilakukan secara cepat, tepat, dan efektif. Karena selama ini saat bencana terjadi di Indonesia, masih terdapat beberapa masalah, seperti terlambatnya bantuan, dan juga proses pemulihan infrastruktur yang dinilai kurang cepat.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komite II DPD RI dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hari Rabu (28/11), Wakil Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba, menjelaskan bahwa saat ini sudah saatnya memikirkan konsep penanggulangan bencana yang sistematis. Mulai dari perencanaan mitigasi bencana sampai pada penanganan bencana. Menurutnya saat ini semua pihak harus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di Indonesia.

“Beberapa kendala yang berpotensi menghambat optimalisasi upaya peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang terjadi di Indonesia adalah anggaran yang terbatas, belum adanya pusat data dan lokasi kebencanaan, kapasitas dan sarana prasarana yang terbatas,” paparnya.

Lanjut Senator asal Provinsi Sumatera Utara ini, mendorong optimalisasi Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB). Dirinya mendorong untuk melibatkan semua stakehoders agar tidak hanya mengurangi risiko bencana, tetapi juga meniadakan risiko bencana itu sendiri. Selain itu, berkaca pada kerusakan infrastruktur setiap terjadi bencana alam, Parlindungan Purba mendorong adanya asuransi bencana untuk tujuan pemulihan dan revitalisasi infrastruktur di wilayah yang terkena bencana.

“Kita akan terus mendorong adanya asuransi bencana alam. APBN sudah mengalokasikan, tetapi saat ini hanya untuk gedung Kemenkeu dulu. Kedepannya Komite II akan mendorong asuransi bencana untuk daerah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Senator asal Provinsi Nusa Tenggara Barat, Baiq Diyah Ratu Ganefi, menyesalkan lambatnya proses pemulihan di wilayah gempa Lombok. Menurutnya saat ini masih ada keluarga yang belum memiliki rumah karena lambatnya pembangunan rumah untuk korban gempa Lombok. Rumah yang dibangun pemerintah masih sangat jauh dari angka keluarga yang kehilangan rumah tinggalnya.

“Di Lombok Utara masih tersisa puing-puing yang membuat kita saat masuk kesana trauma kembali. Bantuan-bantuan tidak pernah menyentuh ke titik ujung. Hal-hal seperti itu harus segera dipikirkan BNPB sampai pada titik yang terakhir,” tegasnya.

Dirinya juga menyesalkan sulitnya mencairkan bantuan korban gempa Lombok yang diberikan melalui rekening BRI. Baiq merasa syarat dalam mencairkan bantuan tersebut terlalu sulit, sehingga masyarakat banyak yang belum bisa menggunakan bantuan tersebut. Bahkan saat akan membelanjakan bantuan tersebut untuk kebutuhan, harus dilakukan melalui Kelompok Masyarakat (Pokmas). Dirinya meminta pemerintah melalui BNPB untuk dapat segera menyelesaikan masalah tersebut, karena sampai saat ini masih banyak masyarakat di Lombok yang membutuhkan dana untuk memulihkan keadaan pasca gempa.

“Buku tabungan katanya sudah berisi uang by name by address, tapi tidak bisa dicairkan karena ada juknisnya, ada pokmas. Di NTB ada 7.500 sekian, yang baru di SK-kan baru 800 sekian. Maksud saya bagaimana kita bisa memperingan hal tersebut. Kalau syaraatnya bisa dipermudah, kenapa harus dipersulit,” tukas Baiq.

Merespon hal tersebut, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Harmensyah, menjelaskan bahwa keberadaan Pokmas menjadi syarat penting untuk pencairan dana bantuan stimulan rumah untuk korban bencana tersebut. Dimana melalui Pokmas, diharapkan bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran. Kedepannya BNPB akan terus mengupayakan percepatan dalam pemulihan wilayah di Lombok yang terdampak gempa. (MHM42)

Comments

comments

Tags: #DPDRI
Previous Post

KINERJA BPJS KESEHATAN PERLU SEGERA DIEVALUASI

Next Post

DPD RI: Permasalahan Sampah di Indonesia Mengkhawatirkan

Rachmi Indah

Next Post
DPD RI: Permasalahan Sampah di Indonesia Mengkhawatirkan

DPD RI: Permasalahan Sampah di Indonesia Mengkhawatirkan

BERITA POPULER

DPD RI Minta Penanggulangan Bencana Dilakukan Secara Cepat

DPD RI Minta Penanggulangan Bencana Dilakukan Secara Cepat

29 November 2018 17:34
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia