MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengunjungi Kampung Aquarium, Jakarta Utara. Kunjungan Fadli ini dalam rangka peringatan satu tahun tergusurnya Kampung Akuarium pada 11 April 2016 yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pprov) DKI Jakarta dibawah komando Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa (25/04/2017).
Fadli Zon yang ditemani oleh Beim Benyamin (anggota DPR Fraksi Gerindra) dan Ratna Sarumpaet (Budayawan) bersilaturrahmi dan menerima aspirasi warga Kampung Aquarium di Mushala Al Jihad.
Dalam pertemuan tersebut warga menginginkan Kampung Aquarium dikembalikan seperti semula, dan fasilitas air juga listrik kembali disambung. Selain itu, warga juga berharap diberikan akses pendidikan, dengan meminta agar sekolah PAUD yang sempat dirobohkan oleh pemerintah DKI, untuk dapat dibangun kembali.
Beberapa warga juga mengeluhkan tidak adanya pasar tradisional yang mengakibatkan kesulitan bagi warga kampung untuk memenuhi konsumsi sehari-hari.
“Harapan kami keberadaan pasar tradisional dibangun kembali dan ditata dengan rapi. Karna adanya pasar tradisional sangat dibutuhkan bagi semua golongan” ungkap Ketua RW 5 Kampung Aquarium.
Menurut Fadli, Permasalahan lain yang muncul di warga Kampung Aquarium diantaranya: identitas warga menjadi tidak jelas karena ada sekitar 50-an KTP yang dibekukan terdiri dari RT 3, RT 1 dan RT 11.
Dalam kesempatan kunjungannya, Fadli Zon menyampaikan bahwa DPR akan meneruskan aspirasi warga Kampung Aquarium terkait permasalahan penggusuran dan akan memperjuangkan untuk mendapatkan solusi dari persoalan tersebut.
“Ini momentum karena kemarin kita memiliki Gubernur baru. Maka soal kampung Aquarium harus dikembalikan apa yg menjadi hak warga. Persoalan ini harus terus dikawal dan disampaikan ke Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih” ungkap Fadli Zon.
Fadli Zon juga menanggapi mengenai hilangnya heritage atau cagar budaya, seperti benteng-benteng yang digusur. Tindakan tersebut adalah tindakan pelanggaran hukum.
“Kami tegaskan persoalan penggusuran Kampung Aquarium harus mendapatkan perhatian khusus, terutama bagaimana mengkaji untuk proses pengembalian Kampung Aquarium yang sudah menjadi hak warga” ungkap Fadli Zon.
Sebelumnya, pada Selasa 11/04/2017 warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, memperingati satu tahun pergusuran permukiman mereka oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Mereka memperingatinya dengan menggelar acara sosial seperti mengadakan pengobatan gratis, acara berdoa bersama, mimbar bebas, pembacaan puisi, serta menyanyikan lagu-lagu persembahan dari anak-anak setempat. [MH007]