MEDIAHARAPAN.COM, Sumbawa – Sebagai upaya untuk terus memberi kontribusi dalam mewujudkan Sumbawa Hebat Bermartabat, Forum Penegak Syi’ar Islam (FPSI) Kab. Sumbawa, berkerjasama dengan Yayasan Peduli Umat Temanggung Jawa Tengah, Pondok Pesantren Subulun Najjah Depok Jawa Barat dan Relawan Rumah Zakat memprakarsai berdirinya Rumah Tahfizh di Sumbawa.
Rumah Tahfizh Lentera Samawa yang beralamat di BTN Bukit Permai Kelurahan Seketeng ini, dilaunching oleh Bapak Yahya Adam, Kepala Kesbangpoldagri Kab. Sumbawa atas nama Wakil Bupati Sumbawa. Dalam sambutan tertulis, yang dibacakan oleh Yahya Adam, Wakil Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta mendukung penuh keberadaan Rumah Tahfizh Lentera Samawa. Wakil Bupati berharap, dengan adanya Rumah Tahfizh ini dapat mencetak generasi penghafal Al-Qur’an.
Seperti diketahui dalam acara launching ini, dihadiri oleh warga sekitar BTN Bukit Permai, seperti DR. Iksan Safitri (Kepala Dinas PMD), Ir. Talifuddin, M.Si (Kepala Dinas Peternakan), tokoh agama, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Ust. Wahono Supriadi Mudir dari Pondok Pesantren Subulun Najjah Depok Jawa Barat sekaligus mewakili Yayasan Peduli Umat Temanggung Jawa Tengah (19/3/2017), dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kab. Sumbawa khususnya pihak2 yang telah bersedia bekerjasama dan memberikan dukungan terhadap pendirian Rumah Tahfizh ini. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dimasa-masa yang akan datang.
Sementara itu ditempat yang sama juga Repi S, Sekretaris Umum FPSI yang didaulat menjadi Manajer Rumah Tahfizh menjelaskan, Lentera Samawa dipilih menjadi nama Rumah Tahfizh karena sangat diharapkan menjadi cahaya bagi masyarakat Sumbawa dalam mencetak generasi Qur’ani, yaitu generasi yang menghafal Al-Qur’an dan dapat mengamalkan kandungan Al-Qur’an.
Lebih lanjut Repi menyampaikan bahwa, keberlangsungan Rumah Tahfizh Lentera Samawa ini sangat ditentukan oleh kita semua, yaitu dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat secara umum.
Ditambahkan Repi kami tentu tidak akan dapat menjalankan program-program Rumah Tahfizh ini secara berkesinambungan tanpa dukungan dari semua pihak,”katanya (Hermansyah Idris).