MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Stunting, mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah ini. Badan kesehatan dunia mencatat Negara Indonesia diurutan ke-5 jumlah anak dengan kondisi stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi anak dalam jangka waktu lama. Hal ini terjadi mulai semenjak dalam kandungan dan baru akan terlihat saat anak berusia dua tahun.
Permasalahan stunting ini selain pertumbuhan anak terhambat atau anak berbadan lebih pendek dari anak seusianya, juga dikaitkan dengan perkembangan otak yang tidak maksimal serta menyebabkan kemampuan mental dan belajar yang rendah serta prestasi sekolah pun buruk.
Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah mengatakan, gizi dan pola hidup sehat sangat diperlukan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), selain itu hal tersebut juga berkaitan erat dengan upaya mencegah stunting.
Hal tersebut disampaikan Ny. Emi Irdinansyah pada saat Gebyar Kader PKK Tingkat Kabupaten Tanah Datar, Kamis (26/12) di Gazebo Indo Jolito Batusangkar.
Dikatakan gebyar kader PKK yang mengangkat tema, “Melalui Gebyar Kader PKK Kabupaten Tanah Datar Tahun 2019, Kita Wujudkan Kemandirian Keluarga Dalam Pencegahan Stunting Menuju Generasi Indonesia Hebat, Melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan”, berkaitan erat dengan isu yang hangat saat ini ditengah-tengah masyarakat.
“Pada saat gebyar kader PKK ini juga kita adakan lomba stand up comedy bertemakan stanting, yang mana ini juga untuk menambah wawasan kita tentang pola hidup bersih dan pentingnya gizi untuk pertumbuhan, selain itu juga termasuk ke dalam 10 program pokok PKK,” ucapnya.
Disampaikan juga PKK sebagai lembaga sosial dengan program-program yang bersentuhan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat turut memberikan sumbangsih bagi pembangunan di daerah terutama kesehatan maupun Keluarga Berencana (KB).
“Kami yakin dan percaya bahwa PKK dengan program-programnya yang dilaksanakan semua kader dengan ikhlas serta rasa tanggungjawab ini, 10 program pokok pkk di Kabupaten Tanah Datar dapat dilaksanakan maksimal dan berjalan baik,” ulas Ny. Emi Irdinansyah.
Ny. Emi juga menyebutkan keberhasilan UP2KPKK Nagari Situmbuak Kecamatan Salimpaung yang menjadi juara satu Nasional, di samping 10 keberhasilan lain di tahun 2019 yaitu, empat meraih juara 1, dua juara 2, satu juara 3 dan tiga juara harapan.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi yang membuka secara resmi gebyar kader PKK tersebut menyampaikan apresiasi dan ucapkan terima kasih pada semua kader, mulai dari nagari hingga kabupaten yang telah berbuat bagi kemajuan daerah.
“Ada 52 prestasi yang diraih Kabupaten Tanah Datar, 10 diantaranya adalah capaian dari kader-kader PKK, untuk itu saya berikan apresiasi dan ucapkan terima kasih, kagiatan gebyar pkk dipenghujung tahun ini merupakan salah satu bentuk apresiasi,” ucapnya.
Bupati berharap 10 program pokok pkk yang melekat pada OPD ini dapat membantu menggerakkan OPD dalam percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap kader pkk yang pada umumnya para ibu-ibu ini dapat menjalankan perannya dengan baik, karena ada tiga peran yang dijalankan, pertama sebagai isteri, itu jangan sampai terabaikan, kedua sebagai ibu. Sebagai kader yang memperhatikan anak orang lain agar terhindar dari stunting, kalau dirumah sebagai ibu anak kita jangan sampai tidak terperhatikan, dan peran ketiga sebagai kader di daerah masing-masing tentu banyak yang dapat dilakukan walau itu secara sukarela,”ucap Irdinansyah.
Acara gebyar kader yang diikuti seluruh kader mulai dari nagari, kecamatan dan kabupaten tersebut turut dimeriahkan berbagai penampilan dan bakat masing-masing kader serta diisi bazar produk dan kerajinan. (Irfan F)