MEDIAHARAPAN.COM , Sebatik, Bertepatan pada hari Jumaat, 30 Maret 2017, berlokasi di pelataran Masjid Al-Ikhlas Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat telah diadakan Grand Opening PIS (Pustaka Iqra Sebatik). Grand opening ini di hadiri oleh Masyarakat sekitar dan adik-adik yang semangat bacanya luar biasa.
Tampak sekali antusias masyarakat dalam kegiatan Grand Opening PIS ini. Mereka merasa sanagat senang dengan adanya Pustaka Iqra Sebatik yang ada di lingkungan desa mereka. Tentunya Pustaka ini sangat bermanfaat bagi mereka yang haus akan bahan bacaan. Perlu diketahui bahwa tingkat baca masyarakat perbatasan itu cukup tinggi hanya saja kelangkaan bahan bacaan.
Pendirian PIS (Pustaka Iqra Sebatik) ini diinisiasi oleh teman Guru dari berbagai jurusan yang mengabdikan diri diperbatasan negara Pulau sebatik, Kabupaten Nunukan tepatnya di SMP Negeri 1 Sebatik Barat. Desa Setabu. Dewan guru inilah nantinya yang akan menjadi Relawan pembimbing untuk anak-anak dilingkungan Pustaka Iqra Sebatik sesuai dengan kompetensi yang diampuh.
Menurut pengakuan Suwaib pengelola Pustaka Iqra Sebatik ini, budaya literasi Masyarakat harus kita kembangkan dan sebarkan ke semua khalayak. Meskipun kita tinggal di perbatasan negara, jangan membuat kita terbatas akan informasi. Informasi ini sangat penting bagi kita. Untuk mengatasi itu, kami hadir disini sebagi relawan yang akan menyebarkan virus literasi dengan wadah Pustaka Iqra Sebatik (PIS)
Suwaib Menambahkan bahwa Visi kami mendirikan Pustaka Iqra Sebatik adalah untuk Menciptakan Generasi Muda yang berakhlak Mulia dan Cerdas melalui kegiatan Literasi. Untuk mewujudkan visi ini kami berusaha melakukan yang terbaik sesuai kemampuan yang kami miliki. Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada anak-anak muda yang rentan sekali akan hal-hal negatif seperti narkoba. Untuk itu, kami berusaha semampu kami menyediakan sarana sebagai antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bagi generasi muda. Dimana misi kami diantaranya adalah:
1. Menumbuhkan minat baca generasi Muda.
2. Upaya menghindarkan generasi muda dari Narkoba sebagaimana diketahui bahwa pulau sebatik adalah pulau terluar yang merupakan akses masuknya Narkoba dari luar negeri.
3. Sebagai sarana/Prasarana untuk generasi menyalurkan kreatifitas dalam bidang Literasi.
Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman relawan yang telah banyak mengeluarkan waktu, tenaga dan bahkan rezekinya dalam mendukung aksi yang kami buat di daerah perbatasan Pulau Sebatik ini. Donasi buku yang kami dapatkan dari teman-teman relawan yang bergerak di komunitas “Pustaka Bergerak Indonesia” diantaranya
1. AMAS (Asosiasi Mahasiswa Sebatik se Jabodetabek di Jakarta) Melalui gerakan Sejumi Anak Batas yang diinisasi oleh adik kita Suprianto Haseng
2. Komunitas Lain yang bergerak di bidang Literasi di Seluruh Indonesia.
3. Berbagai pihak/Personal yang peduli
Donasi buku ini mereka kirimkan melalui paket program PT. POS Indonesia “Free Cargo Literacy” Secara gratis ongkir tiap Bulan pada tgl 17 dengan berat maksimal.10 Kg.
Kami berharap semakin banyak orang-orang yang tergerak hatinya untuk terus membantu kami dalam menyediakan buku-buku layak baca kepada masyarakat di perbatasan negara ini. Mari kita terus bergerak bersama menyebarkan virus literasi kepada masyarakat sekitar. Tutupnya (Yanto)
