Bogor – Lembaga Sosial Kemanusiaan WAHANA MUDA INDONESIA (WMI) menggelar pelatihan Pesantren Siaga Bencana di lingkungan Pondok Pesantren YAMA Bogor – Jawa Barat. Sabtu (7/10/2024)
Handriansyah Ketua Umum WMI mengatakan bahwa Program Pesantren Siaga Bencana merupakan salah satu Program WMI dalam menyiapkan warga dilingkungan Pondok Pesantren Baik Pengurus, Ustadz juga santri agar dapat memahami apa yang mesti dilakukan saat kemungkinan Bencana terjadi.
“Program Pesantren Siaga Bencana kita lakukan agar Warga dilingkungan Pondok pesantren dapat mengetahui hal apa saja yang mesti dilakukan baik sebelum, disaat dan Pasca terjadinya bencana, hal ini sekaligus merupakan Mitigasi Bencana didalam lingkungan Pondok Pesantren sehingga akhirnya Pondok Pesantren dapat memiliki Prosedur Kedaruratan Dalam menghadapi resiko bencana” Terang Handriansyah di Bogor, Minggu (6/okt/2024)
Handriansyah menjelaskan, Pelatihan yang digelar selama 2 (dua) hari di Pondok Pesantren YAMA di ikuti oleh 70 Santri Pondok Pesantren yang di isi dengan Muatan Materi berupa Pengenalan Bencana, Kajian Resiko Bencana, pembuatan Jalur Evakuasi dan titik kumpul didalam pondok pesantren.
“Dalam pelatihan ini kita juga membekali Para warga pesantren dengan Bimbingan Teknis Emergency First Aid atau Bantuan hidup dasar dalam keadaan darurat yang berisikan materi dan praktek berupa Materi dan Praktikum Pertolongan Pertama, Pendarahan & Syok, serta penilaian Korban juga pelatihan Evakuasi Darurat Korban” Jelas Handriansyah.
Acara pelatihan Pesantren Siaga Bencana ini diakhiri dengan Simulasi Bencana Gempa Bumi, dimana pada saat simulasi semua materi yang telah diajarkan diterapkan langsung oleh Pengurus dan santri Pesantren YAMA, mulai dari Evakuasi Mandiri, Evakuasi Darurat Korban, dan penanganan Korban Bencana didalam lingkungan Pesantren.
“Semoga Program Pesantren Siaga Bencana ini dapat diikuti oleh Pondok Pesantren lainnya di Indonesia khususnya yang berada dalam wilayah Rawan bencana, hal ini untuk meminimalisir korban didalam lingkungan Pondok Pesantren karena didalam pesantren terdapat banyak jiwa yang berkumpul” harap Handriansyah
Handriansyah juga mengungkapkan bahwa lembaga yang dipimpinnya sangat terbuka dan siap bekerjasama bagi Sekolah maupun Pondok Pesantren yang menginginkan pelatihan dalam Program Pesantren Siaga Bencana ini
Dalam kegiatan ini WMI juga melibatkan lembaga mitra seperti Pos Pencarian BASARNAS Bogor, Human Initiative (HI), Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Bogor, dan Rufaidah Humanity Care (RHC) dalam pembekalan materi. (MH007)