JAKARTA, MEDIAHARAPAN.COM – Tekhnologi menjadi jembatan atau penghubung penting dalam berbagai asfek. Era Teknologi Informasi (IT) dan Smart Phone semakin mendekatkan orang dengan teknologi dari berbagai lapisan masyarakat. Dengan mendownload aplikasi Halodoc semua orang dapat diberikan konsultasi melalui aplikasi Halodoc, Anda bisa menangani berbagai penyakit yang mungkin saja menyerang anda. Selain itu, Anda juga bisa menemukan berbagai informasi dan update terbaru seputar dunia kesehatan dan penyakit.
Sorang peternak kambing pemula yang bermaslah dengan kesehatan ternaknya bisa mendapat pelayanan dari dokter hewan, hal tersebut difasilitasi oleh aplikasi Halodoc. Pada dasarnya penyakit yang menyerang hewan ternak seperti kambing bisa diobati. Akan tetapi, jika menginginkan kambing ditangani dengan baik sebaiknya menggunakan jasa dokter hewan. Aplikasi ini memberi kemudahan kepada anda untuk bisa memilih dokter hewan dan hal ini difasilitasi oleh aplikasi Halodoc. Dokter hewan di Halodoc sudah berpengalaman dan profesional dalam profesi mereka.
Macam-Macam Penyakit Pada Kambing dan Cara Mengobatinya
Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati mengatakan problem utama yang dihadapi dalam pengembangan ternak kambing di Indonesia adalah rendahnya kepemilikan ternak kambing di masyarakat, di samping rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga sistem pemeliharaan belum secara ekonomis tetapi masih secara konvensional. Berikut ini beberapa penyakit pada kambing dan cara untuk mengobatinya.
- Kudis/Kurap (Scabies)
Penyakit kudis/kurap pada kambing dicirikan dengan gatal-gatal yang membuat kambing gelisah, bulu rontok, kulit merah dan menebal. Penyakit ini dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan kandang dan sekitarnya serta memisahkan kambing yang terserang penyakit ini. Pengobatan pada kambing yang terkena kudis/kurap dapat dilakukan dengan cara tradisional.
Cara ini menggunakan balera halus yang dicampur dengan minyak goreng. Caranya oleskan pada bagian yang terkena penyakit ini. Selain cara tradisional, pengobatan kudis/kurap pada kambing dapat dilakukan dengan menyuntikkan Ivermectin. Suntik obat tersebut pada bagian bawah kulit yang memiliki gejala penyakit ini.
- Cacingan
Kambing juga rentan terhadap penyakit cacingan. Baik itu cacing pipih, cacing gilig maupun cacing pita. Tanda-tanda kambing cacingan adalah:
- Badan kurus
- Berkurangnya nafsu makan
- Pucat
- Kotoran lembek atau mencret
Cacingan pada kambing bisa dicegah dengan cara membersihkan kandang secara berkala, buang kotoran dan sisa pakan jauh dari kandang. cacingan juga mudah menyerah pada kambing yang digembalakan pada pagi hari dan memakan rumput yang masih berembun.
Pengobatan penyakit cacingan pada kambing dapat dilakukan dengan cara tradisional. Cara ini menggunakan daun nanas kering atau basah yang sudah dibersihkan durinya. Rebus daun tersebut dan minumkan air rebusan pada kambing. Selain itu, pengobatan juga dapat menggunakan albendazole, albenza atau ivermectin. Berikan obat tersebut setiap 3 bulan sekali. Beri sampai cacingan benar-benar hilang.
- Perut Kembung (Bloat/Tympani)
Perut kembung pada kambing disebabkan oleh gas yang muncul karena memakan rumput muda. Penyakit ini dicirikan dengan perut membesar, nafsu makan menurun serta nafas pendek dan cepat. Perut kembung hilang dengan memberikan larutan gula merah dan asam jawa. Berikan minuman tersebut secara berkala sampai kambing sehat.
- Diare
Diare disebabkan kambing makan pakan yang berjamur atau mengandung bakteri, virus dan protozoa. Kambing yang terserang penyakit ini dicirikan dengan kotoran encer berwarna hijau, lemas dan bulu di sekitar dubur dalam keadaan kotor.
Penyakit ini dapat diatasi dengan memberikan larutan oralit. Cara membuat larutan ini menggunakan 2 sendok makan garam, 2 sendok makan gula, lalu campurkan dengan 2,5 liter air bersih. Apabila setelah diberikan diare belum hilang, segera hubungi dokter hewan terdekat.
- Keracunan
Kambing juga bisa mengalami keracunan apabila memakan tanaman beracun atau tercemar pestisida. Tanda-tanda kambing keracunan bisa berupa mulut berbusa, muka kemerahan dan bengkak, diare berdarah sampai mati mendadak. Kambing yang mengalami keracunan dapat diobati dengan air kelapa, norit 2-3 tablet atau menghubungi petugas kesehatan/dokter hewan terdekat.