• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Harga Minyak Melambung, akibat Kekhawatirkan Pasokan Global Turun Drastis.

Ekspor minyak mentah Iran turun pada April ke level harian terendah tahun ini, menurut data tanker dan sumber industri."Pasokan global turun lebih cepat dari perkiraan banyak kalangan. Pasar tidak seimbang," kata Phil Flynn, analis Price Futures Group di Chicago.

by Noer Azhari
17 April 2019 08:31
in Ekonomi, Internasional
0
Harga Minyak Melambung, akibat Kekhawatirkan Pasokan Global Turun Drastis.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, menguat 54 sen, atau 0,8 persen, menjadi USD71,72 per barel, demikian laporan Reuters, di New York, Selasa (16/4) atau Rabu (17/4) pagi WIB.

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta (17/04) – Harga minyak kembali mengalami lonjakan, selasa kemarin naik satu persen. Pertempuran di Libya serta penurunan ekspor Venezuela dan Iran menjadi penyebab kekhawatiran tentang pengetatan pasokan global. Selain itu ketidakpastian yang berlarut-larut seputar pemangkasan produksi yang dipimpin OPEC juga membatasi kenaikan.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, menguat 54 sen, atau 0,8 persen, menjadi USD71,72 per barel, demikian laporan Reuters, di New York, Selasa (16/4) atau Rabu (17/4) pagi WIB.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), melesat 65 sen, atau satu persen, menjadi USD64,05 per barel.

kenaikan harga dalam perdagangan pasca-settlement setelah data dari kelompok industri American Petroleum Institute menunjukkan stok minyak mentah AS turun, pekan lalu, menyusut 3,1 juta barel, dibandingkan ekspektasi analis untuk kenaikan 1,7 juta barel.

Stok bensin merosot 3,6 juta barel, kata API, lebih besar dari perkiraan penurunan 2,1 juta barel.
Data resmi pemerintah Amerika akan dirilis Rabu atau Kamis (18/4) dini hari WIB.

Di Libya, pertempuran antara Tentara Nasional Libya pimpinan Khalifa Haftar dan pemerintah yang diakui secara internasional telah meningkatkan prospek pasokan yang lebih rendah dari anggota OPEC itu.

Sanksi AS terhadap dua anggota lainnya, Iran dan Venezuela, sudah memotong pengiriman. Ekspor minyak mentah Iran turun pada April ke level harian terendah tahun ini, menurut data tanker dan sumber industri.
“Pasokan global turun lebih cepat dari perkiraan banyak kalangan. Pasar tidak seimbang,” kata Phil Flynn, analis Price Futures Group di Chicago.

Menambah tekanan ke bawah, bagaimanapun, adalah kekhawatiran tentang kesediaan Rusia untuk bertahan dengan pengurangan pasokan yang dipimpin OPEC dan ekspektasi persediaan AS yang lebih tinggi.

Harga minyak melonjak lebih dari 30 persen sepanjang tahun ini, dibantu oleh kesepakatan antara Organisasi Negara Eksportir Minyak dan produsen lain termasuk Rusia. Kelompok ini telah memangkas produksi sejak 1 Januari dan akan memutuskan pada Juni apakah akan melanjutkan kesepakatan tersebut.

Gazprom Neft, anak usaha raksasa gas Rusia, Gazprom, memperkirakan kesepakatan minyak global antara OPEC dan sekutunya akan berakhir pada semester pertama tahun ini, kata pejabat perusahaan itu, Selasa.
Rusia dan kelompok produsen dapat memutuskan untuk meningkatkan produksi guna memperjuangkan pangsa pasar dengan Amerika Serikat, kata kata Menteri Keuangan Anton Siluanov, seperti dilansir kantor berita TASS , Sabtu.

“Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa Rusia tidak akan menyetujui perpanjangan pemotongan produksi dan kita bisa melihat mereka secara resmi mengabaikannya dalam beberapa bulan mendatang,” kata Edward Moya, analis OANDA.

Comments

comments

Tags: #iraneksporHarga NaikMinyak MentahOPECSanksi ASTurun DrastisVenezuela
Previous Post

Prabowo Claim Menang Secara Meyakinkan di Banyak Tempat

Next Post

Minggu Tenang, Kodim 0307 Tanah Datar Apel Siap Gerak

Noer Azhari

Next Post
Minggu Tenang, Kodim 0307 Tanah Datar Apel Siap Gerak

Minggu Tenang, Kodim 0307 Tanah Datar Apel Siap Gerak

BERITA POPULER

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Jambore Pramuka Muslim Dunia Pertama di Indonesia Siap Sambut 15 Ribu Peserta

Jambore Pramuka Muslim Dunia Pertama di Indonesia Siap Sambut 15 Ribu Peserta

5 September 2025 18:20
Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32

BERITA TERBARU

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32
UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

11 September 2025 09:19
UBN Laporkan Kondisi Relawan Sumud Flotilla dan Serangan Drone di Perairan Tunisia

UBN Laporkan Kondisi Relawan Sumud Flotilla dan Serangan Drone di Perairan Tunisia

11 September 2025 09:11
Komisi 1 DPR: Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan Hancurkan Rumah Palestina

Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Kecam Serangan Israel ke Doha

11 September 2025 08:50

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

Sukseskan Wajib Belajar 13 Tahun, Pokja PAUD Kabupaten, Bunda PAUD Kecamatan Dan Nagari Se Tanah Datar Dikukuhkan

11 September 2025 09:32
UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

UBN: Pelabuhan Tunis Diperketat Pasca Serangan Drone ke Armada GSF

11 September 2025 09:19
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia