• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Harus Halal Tour, Ini Alasannya

Bicara halal Tour bukan bicara persoalan SARA, tapi dalam rangka menjalankan undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

by Bilal
21 September 2019 19:40
in Featured, Pariwisata
0
Harus Halal Tour, Ini Alasannya

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Kenapa harus Halal Tour? Sebuah pertanyaan yang untuk sebagian orang akan merasa kurang nyaman menyebutnya, kenapa harus halal? Tapi bagi umat Islam, persoalan halal menjadi penting karena itu menyangkut keyakinan dalam ajaran Islam.

Halal sekarang sudah menjadi trend di beberapa negara non muslim, terutama dalam bidang pelayanan pariwisatanya. Muslim traveller sudah punya banyak pilihan fasilitas yang mengakomodasi mereka, mulai dari menu makanan di restoran, fasilitas tempat ibadah dan destinasi yang muslim friendly.
Dalam ajang talk show seputar travel halal di Kompas Travel Fair 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Sabtu, 21 September 2019 menghadirkan narasumber berpengalaman seperti H. Priyadi Abadi, MPar Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF), Hasiyanna S Ashadi Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Travel Indonesia (Asita) DKI dan D Alexandrie Sagitha Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Jabar.

Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) H. Priyadi Abadi, MPar mengatakan, bicara halal bukan bicara persoalan SARA. Tapi dalam rangka menjalankan undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Dalam hal ini konsumen umat Islam sebagai muslim traveller.

Bukan hanya menjalankan undang-undanga, tetapi juga dalam rangka menjalankan ajaran Islam. “Karenanya umat Islam punya hak untuk menjalankan atau mendapatkan kebaikan dari sesuatu yang halal sebagai upaya memenuhi kebutuhan ruhani dan jasmani,” katanya.

Priyadi menambahkan, persoalan halal ini telah menjadi trend bahkan menjadi sesuatu yang dianggap sebagai bisnis baru untuk menjaring konsumen muslim. Muslim menjadi segmen konsumen yang pertumbuhannya sangat cepat di dunia.

“Perusahaan maupun produsen harus mempertimbangkan pelayanan yang tidak hanya mengedepankan kualitas, namun juga memperhatikan jaminan halal agar tidak kehilangan kesempatan yang ada,” paparnya.

Data GMTI (Global Muslim Travel Index) 2019 menunjukkan bahwa hingga tahun 2030, jumlah wisatawan muslim (wislim) diproyeksikan akan menembus angka 230 juta di seluruh dunia. Selain itu, pertumbuhan pasar pariwisata halal Indonesia di tahun 2018 mencapai 18%, dengan jumlah wisatawan muslim (wislim) mancanegara yang berkunjung ke destinasi wisata halal prioritas Indonesia mencapai 2,8 juta dengan devisa mencapai lebih dari Rp 40 triliun.

Mengacu pada target capaian 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang harus diraih di tahun 2019, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata menargetkan 25% atau setara 5 juta dari 20 juta wisman adalah wisatawan muslim.

Menurut Direktur Utama Adinda Azzahra Travel & Tour ini, Indonesia pada tahun 2019 berhasil menorehkan prestasi di level internasional dengan diraihnya peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal dunia versi GMTI 2019, yang diumumkan oleh CrescentRating – Mastercard.

“Prestasi ini menjadi peluang untuk meningkatkan jumlah wisatawan muslim dari mancanegara ke Indonesia,” tuturnya.

Untuk menyiapkan pariwisata halal di Nusantara, pemerintah juga mengembangkan 10 Destinasi Halal Prioritas Nasional di tahun 2018 yang mengacu standar GMTI, antara lain: Aceh, Riau dan Kepulauan Riau, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur (Malang Raya), Lombok, dan Sulawesi Selatan (Makassar dan sekitarnya).

Bahkan sebagai penguatan destinasi pariwisata halal dilakukan dengan menambah keikutsertaan 6 Kabupaten dan Kota yang terdapat di dalam wilayah 10 Destinasi Halal Prioritas Nasional, yaitu Kota Tanjung Pinang, Kota Pekanbaru, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Cianjur.

Sementara mancanengara, khususnya Eropa telah berkembang destinasi yang menyajikan paket untuk memfasilitasi kebutuhan umat Islam dalam hal menu muslim friendly. “IITCF terus berkampanye agar wisatawan muslim mendapatkan layanan yang minimal muslim friendly,” katanya.

Upaya yang dilakukan oleh IITCF dalam meyakinkan para vendor untuk menyediakan fasilitas yang muslim friendly sudah membuahkan hasilnya.

“IITCF berhasil meyakinkan beberapa vendor untuk menyiapkan fasilitas kebutuhan wisatawan muslim, seperti menu di Puncak Titliis Swiss, Coklat Brown di Brussels, Masakan Padang di Amsterdam, dan masih banyak lagi,” katanya.

IITCF juga melakukan kunjungan ke beberapa kedutaan terkait program kampanye IITCF tentang wisata halal di Eropa dan Asia. Bahkan IITCF menebar perangkat sholat di masjid-masjid di Eropa, sebagai bentuk kepedulian dalam menyiapkan fasilitas umat Islam dalam shalat.

“IITCF terus berupaya mengedukasi masyarakat, mulai dari wisatawan, tour leader, owner travel untuk belajar menambah wawasan akan destinasi wisata Muslim di wilayah Eropa dan Asia. Sehingga umat Islam yang berwisata ke mancanegara tidak perlu kuatir lagi dengan kebutuhan yang dianjurkan dalam ajaran Islam,” tegasnya. []

Comments

comments

Tags: Halal TourIITCF
Previous Post

Ini Dia Rekomendasi Muhammadiyah Microfinance Summit

Next Post

Langit Muarojambi Memerah Gelap, Ini Sebabnya

Bilal

Next Post
Langit Muarojambi Memerah Gelap, Ini Sebabnya

Langit Muarojambi Memerah Gelap, Ini Sebabnya

BERITA POPULER

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
Harus Halal Tour, Ini Alasannya

Harus Halal Tour, Ini Alasannya

21 September 2019 19:40
WMI mobilisasi Relawan di Kota Solok Sumatera Barat

WMI mobilisasi Relawan di Kota Solok Sumatera Barat

8 October 2025 19:54

BERITA TERBARU

DDII Dukung Sikap MUI Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia

DDII Dukung Sikap MUI Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia

8 October 2025 20:01
WMI mobilisasi Relawan di Kota Solok Sumatera Barat

WMI mobilisasi Relawan di Kota Solok Sumatera Barat

8 October 2025 19:54
UBN: Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta Langgar Amanat UUD 1945

UBN: Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta Langgar Amanat UUD 1945

8 October 2025 08:19
Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

2 October 2025 08:05

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

DDII Dukung Sikap MUI Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia

DDII Dukung Sikap MUI Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia

8 October 2025 20:01
WMI mobilisasi Relawan di Kota Solok Sumatera Barat

WMI mobilisasi Relawan di Kota Solok Sumatera Barat

8 October 2025 19:54
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia