MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Cuitan Bos Bukalapak Achmad Zaky di Twiter yang membuat heboh jagat maya memasuki Ranah politik Indonesia, Pasalnya cuitan Zaky yang berbunyi , “mudah2an presiden baru bisa naikin”, pada Kamis (14/2) malam mendapatkan berbagai respon dari Warga Net.
Kicauan Zaky yang menyoalkan tentang dana R&D Indonesia yang minim seakan memojokkan Jokowi dan terkesan mendukung Pasangan Capres Nomor 02, Prabowo – Sandi.

Sebagian Warga Net yang merupakan Basis pendukung Pasangan Capres Petahana Nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf bereaksi serius dengan menggelar dan memviralkan Tanda Pagar #UninsltallBukalapak sebagai bentuk protes terhadap Cuitan Bos Bukalapak tersebut yang dikatakan tidak tahu berterimakasih karena pernah dibantu Jokowi dalam membesarkan bisnisnya.
“Gue baru aja top up dana di bukalapak utk belanja2.. eh ada cuitan si CEO yg gak tau diri malah gue tarik smua dana gua dan langsung uninstall aplikasinya. @tokopedia mmg masih juara.. #uninstallbukalapak,” Kata akun Louis Allen Sipayung @louissipay dalam akunnya
Bahkan tak tanggung-tanggung Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Politisi dari Partai Pendukung Jokowi turut menyikapi Cuitan Zaky tersebut dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Zaky sangat merugikan jagoannya yang tengah diusung dalam Pilpres 2019.

“Pak Jokowi memberikan banyak dorongan kebijakan pada start-up. Mereka bergerak atas kebijakan visioner, sehingga yang start-up jadi unicorn. Itulah jalan kemajuan bersama pak Jokowi. Ketika ada aksi sepihak, lalu Zaky menyatakan sikap yang berbeda. Maka pilihannya satu: Uninstall Bukalapak,” tulis Hasto.
Sebaliknya, Warganet pendukung Capres Prabowo-Sandi malah melakukan dukungan kepada Zaky dengan Tagar #Dukungbukalapak dan #Instalbukalapak, mereka menilai Bukalapak adalah bisnis start up karya anak bangsa yang harus dibela dan didukung bersama.
“BukaLapak adalah satu satunya MarketPlace yang Sahamnya tidak dijual ke asing. Beda ma Gojek, Lazada dll , Nasionalisme-nya Ahmad Zaki tinggi, Maka sebagai anak bangsa, Tentu saya Dukung BukaLapak. Tulis akun @TiffahMin.
Disisi lain isue Bukalapak ini kini menjadi viral, karena berbuntut pada Tagar #UninstallJokowi dan #ShutDownJokowi yang hari ini menduduki Top tranding Topic di Twitter dan sampai kepada Warganet dimancanegara.

Melihat reaksi ini, melalui akun Twitternya, Zaky kemudian meminta maaf kepada pendukung Jokowi dan menyatakan bahwa dirinya tidak ada niat buruk dibalik Tweetannya tersebut.
“Buat pendukung pak Jokowi, mohon maaf jika ada yang kurang sesuai kata-kata saya jadi misperception. Saya kenal Pak Jokowi orang baik. Bahkan sudah saya anggap seperti ayah sendiri (sama-sama orang Solo). Kemarin juga hadir dalam HUT kami. Tidak ada niat buruk tentunya dari Tweet saya”. Tulis Achmad Zaky
Dan hari ini Zaky mendatangi Istana Negara untuk mengklarifikasi dan menyampaikan permintaan maafnya secara langsung pada Presiden Jokowi “Secara pribadi saya sampaikan maaf kepada Bapak dan luruskan juga yang kemarin, terus selanjutnya saya apresiasi tadi kita diskusi banyak mengenai rancangan pemerintah untuk membuat supaya Indonesia maju,” tutur Zaky usai bertemu Jokowi di Istana, Sabtu (16/2/2019).
Usai Pertemuan, Presiden Jokowi sendiri dalam pernyataannya mengajak semua pihak untuk menghentikan gerakan Uninstall Bukalapak dan mengajak semua pihak untuk mendorong unicorn-unicorn Indonesia agar memiliki ruang untuk berkompetisi dengan negara-negara lain.
“Oleh sebab itu, saya mengajak hari ini untuk menghentikan, untuk setop uninstall Bukalapak. Setop! Karena kita harus dorong, harus dorong anak-anak muda yang memiliki inovasi, memiliki kreativitas untuk maju,” tegas Presiden. [MH007]











