MEDIAHARAPAN.COM, London – Iran kemungkinan besar bertanggung jawab atas serangan minggu ini terhadap dua kapal tanker minyak di Teluk Oman, kata pemerintah Inggris, Jumat (14/6).
Pemerintah menyimpulkan bahwa Teheran “hampir pasti” berada di balik serangan itu, kata Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt, yang dilaporkan dilakukan dengan menggunakan alat peledak.
“Saya mengutuk serangan kemarin terhadap dua kapal di Teluk Oman,” kata Hunt dalam sebuah pernyataan pers. “Serangan-serangan terbaru ini dibangun di atas pola perilaku Iran yang tidak stabil dan menimbulkan bahaya serius bagi kawasan itu.”
“Dalam menargetkan pengiriman sipil, norma-norma internasional telah dilanggar. Sangat penting bahwa kapal tanker dan kru dapat melewati perairan internasional dengan aman,” kata Hunt, ia juga mendesak Iran untuk menghentikan tindakan provokatif dan destabilisasi.
Puluhan anggota awak diselamatkan setelah kapal tanker minyak Kokuka Jepang dan Front Altair Norwegia meledak saat mereka melewati Selat Hormuz dan memasuki Teluk Oman.
Misi Iran ke PBB menolak klaim AS bahwa Iran berada di balik serangan itu.
“Iran dengan tegas menolak klaim tidak berdasar AS” dan “mengutuknya dengan syarat sekuat mungkin,” kata pemerintah Iran dalam sebuah pernyataan.
Presiden AS Donald Trump menyalahkan Iran atas serangan itu, mengutip sebuah video yang diambil dari Komando Sentral AS dengan maksud untuk menunjukkan rekaman sebuah kapal patroli dengan personil berlabuh di dekat salah satu kapal tanker minyak.
Namun Yutaka Katada, presiden perusahaan perkapalan Kokuka Sangyo, pemilik Kokuka Courageous, mengatakan laporan AS tentang serangan itu memberikan informasi palsu tentang apa yang sebenarnya terjadi.
“Sepertinya ada sesuatu (benda) yang terbang ke arah mereka. Benda itu menciptakan lubang, itu adalah laporan yang saya terima, ”kata Katada, berbicara kepada The Financial Times.
“Sepertinya ada kemungkinan besar mereka diserang oleh benda terbang. Dampaknya jauh di atas air. Saya pikir itu bukan torpedo, ”tambahnya. (Anadolu/bilal)










