Jakarta – Aparat Kepolisian dari Densus 88 Antiteror menggerebek persembunyian terduga teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat (25/12). Dalam aksi itu Polisi berhasil menangkap 2 orang dan menembak tewas 2 orang lainnya karena dianggap melawan dengan senjata tajam.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri Brigjen Rikwanto menyebut awalnya 2 orang ditangkap sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian tim menyusuri lokasi lain dan menyergap 2 orang lainnya yang melawan dan ditembak mati.
Di tempat terduga, Polisi menemukan senjata tajam jenis golok serta sebuah surat tulisan tangan.
Berikut isi surat yang ditinggalkan para terduga teroris;
Daulatul Islamiyah Baaqiyah
Bismillahirohmanirohim
Wahai kalian bala tentara Thogut sesungguhnya hari in dan seterusnya akan menjadi hari-hari yang dipenuhi ketakutan dan hari yang kelam bagi kalian. Kami akan mendatangi kalian di mana saja kalian berada, kami akan mengintai pos-pos kalian, rumah-rumah kalian, baik itu di tempat keramaian atau sepi, siang atau malam.
Kami akan jadikan sisa-sisa umur kalian di ujung pisau-pisau kami jikalau engkau tidak bertaubat dari kekafiran dan kedzaliman kalian dari pada kaum Muslimin. Kalian yang telah memenjarakan saudara-saudara kami, menyiksa dan membunuhi para mujahid yang berjuang menegakkan syariat Allah.
Sesungguhnya bumi ini hanya milik Allah dan tidak sepantasnya kalian berhukum selain ‘hukum Allah’. Dan kalian adalah penegak hukum-hukum syaiton. Maka kami telah datang kepada kalian dengan penyembelihan sehingga Allah saja yang diibadati. Maka tunggulah sesungguhnya kami pun sedang menunggu, maka tunggulah adzab Allah atas kalian dari tangan-tangan para mujahid.
Junud Khilafah Islamiyah Nusantara
Sumber; @Khilafah_Channel2
Belakangan diketahui terduga yang tewas bernama Abu Shofi dan Abu Faiz. (ze)