MEDIAHARAPAN.COM, Padang, Sumatera Barat-Jelang Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden bulan April mendatang Korem 032 Wirabraja adakan simulasi pengamanan Pemilu di jajaran tersebut.
Pada saat simulasi dan latihan personil TNI ini, Danrem 032 Wirabraja, dalam sambutan yang dibacakan Kasrem 032 Wirabraja Kolonel Inf Edi Nurhabad. SH, MH. dihadapan peserta upacara latihan di lapangan Makorem 032 Wirabraja Kamis (31/01), sebutkan jika TNI AD, khususnya Korem 032 Wirabraja bersama – sama segenap komponen Bangsa harus melakukan tugas dengan tulus dan iklas dalam mewujutkan rasa aman dan tentram bagi masyarakat.
Bersinergi dengan berbagai lembaga dan instansi terkait, serta seluruh komponen Bangsa harus di pelihara dan ditingkatkan, tidak sekedar menjadi slogan.
“Stabilitas keamanan harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah pemilu legislatif dan presiden tahun 2019 nanti. Netralitas TNI kembali harus kita tunjukkan oleh karnanya saya perintahkan kepada seluruh prajurit untuk berpegang teguh kepada pedoman Mentalitas TNI jangan terpengaruh pada berbagai isu yang tidak dapat di pertanggung jawabkan, pegang teguh rantai komando dan laporkan kepada komandan satuan apabila menemui kendala dilapangan,” ucapnya.
Kita ketahui bersama salah satu tugas TNI sebagaimana diatur dalam udang-undang nomor 34 tahun 2004 adalah memberikan bantuan kepada Pemerintah Daerah, Kepolisian atas permintaan dalam menangani kerusuhan sosial yang terjadi, dan menjaga kedaulatan negara NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa maupun ancaman lainnya yang dapat mengganggu pelaksanaan pemilu legislatif dan presiden tahun 2019.
Perlu kita pahami, bahwa Korem 032 Wirabraja beserta seluruh jajaran di tuntut senantiasa memiliki kesiapan dan kecepatan bergerak serta profesionalitas prajurit yang handal, sehingga setiap saat mampu melaksanakan tugas perbantuan tersebut secara berasil dan berdayaguna.
Untuk mewujutkan kesiapsiagaan sebagaimana saya sebutkan di atas, maka diperlukan suatu latihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel satuan, sehingga mampu melaksanakan tugas perbantuan kepada pemerintah daerah dan kepolisian dalam mengamankan pesta demokrasi.
“Saya minta kepada seluruh peserta, agar bersungguh-sungguh melaksanakan latihan, sehingga akan diperoleh gambaran nyata tentang mekanisme perbantuan TNI kepada kepolisian dan pemerintah daerah dalam megamankan pemilu, jadikan sebagai pedoman dalam penyelengaraan latihan di satuan masing-masing,” sebutnya lagi.
Danrem 032 Wirabraja juga menyampaikan beberapa atensi untuk dipedomani dalam pelaksanan latihan diantaranya mafaatkan latihan ini sebagai wahana untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guna mendukung tugas pokok.
Laksanakan latihan pengamanan ini sebagaimana teori yang telah disampaikan. Perhatikan keamanan dan pengamanan baik personel maupun materiil serta pedomani prosedur latihan. Tanyakan apabila ada hal-hal yang belum dimegerti tentang latihan pengamanan ini, sehingga tidak terjadi kesalahan porsedur pada saat pelaksanaan nanti.
Pedomani saptamarga, sumpah prajurit dan 8 wajib TNI di dalam setiap pelaksanaan tugas. (Irfan F)