• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Jokowi Minta Forum Rektor Lahirkan Konsep Pendidikan Yang Jadikan Indonesia Lebih Kompetitif

by Media Harapan
3 February 2017 08:35
in Featured, Megapolitan, Nasional, Pendidikan
0
Jokowi Minta Forum Rektor Lahirkan Konsep Pendidikan Yang Jadikan Indonesia Lebih Kompetitif

Presiden Jokowi saat membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia Tahun 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (2/2/2017). (Foto: Humas/Jay)

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Konferensi Nasional Forum Rektor Indonesia tahun 2017 dapat melahirka konsep-konsep pendidikan yang mengubah mentalitas bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih kompetitif dan inovatif dalam memenangkan persaingan dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

“Karena itu, kita harus berani melakukan lompatan-lompatan dalam dunia pendidikan, sehingga lahir sumber daya manusia yang memiliki etos kerja, kreativitas dan inovasi yang tinggi, serta berani berkompetisi dan bersaing,” Kata Jokowi saat membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia Tahun 2017, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (2/2) pagi.

Jokowi mengatakan, pada tahun ini pemerintah akan mengeluarkan sebuah kebijakan baru dalam bidang ekonomi, yaitu kebijakan pemerataan ekonomi.  Untuk mewujudkan pemerataan ekonomi tersebut, Presiden berharap perguruan tinggi bisa memberikan sumbangan dalam menggembleng sumber daya manusia (SDM), agar menjadi SDM yang berintegritas, yang punya kemauan baja, yang berani bersaing, berani berkompetisi dengan semangat gotong royong.

Jokowi mengungkapkan, bahwa tenaga kerja Indonesia sebesar 42% adalah lulusan SD, 66% lulusan SD-SMP, dan 82% lulusan SD-SMP-SMA/SMK. “Inilah kondisinya. Oleh sebab itu, harus ada sebuah percepatan agar bisa meng-upgrade, memperbaiki level mereka dalam hal skill,” kata Presiden.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyoroti kondisi di sekolah-sekolah menengah kejuruan (SMK) yang didatanginya, yang pertama peralatan untuk melatih mungkin sudah ketinggalan 20-30 tahun. Yang kedua, kondisi guru, yang kebanyakan guru normatif.

Di SMK itu, lanjut Presiden, mestinya bukan kayak SMA, yang hampir 70%-80% adalah guru-guru normatif yang ada. Guru matematika, guru kimia, guru biologi, guru agama, guru bahasa Indonesia, guru bahasa Inggris. Mestinya, sebut Presiden, di situ 70%-80% adalah guru-guru pelatih yang bisa melatih hal-hal yang berkaitan dengan garmen, yang berkaitan dengan assembling otomotif, atau yang bisa menjalankan mesin-mesin CNC (computer numerical control).

“Inilah fakta di lapangan yang saya jumpai. Dan ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) kita bersama, apabila kita ingin meng-upgrade SDM-SDM di negara kita,” ujar Presiden Jokowi.

Terkait dengan jurusan-jurusan di SMK, menurut Presiden, dari dirinya kecil sampai sekarang adanya jurusan mesin, jurusan bangunan, jurusan listrik. “Itu-itu saja saya lihat. Mestinya jurusannya, misalnya jurusan mengenai jaringan IT, jurusan aplikasi, jurusan animasi, misalnya, yang in begitu,” tuturnya.

Sedangkan di universitas, menurut Presiden, juga sudah harus mulai berani mengubah hal-hal yang berkaitan dengan jurusan. Ia mempertanyakan tidak adanya jurusan logistik, yang sangat dibutuhkan sekarang ini. Juga jurusan retail, jurusan khusus mengenai toko online.

Presiden mengingatkan, tugas perguruan tinggi adalah melihat ke depan akan ada apa, dan membisikkan kepada pemerintah: Pak, hati-hati mengenai logistic platform, mengenai retail platform, mengenai toko online, ini akan bisa menggerus pasar tradisional, akan menggerus toko-toko kita, menggerus warung-warung kita, persiapan kita apa.

“Inilah yang saya sampaikan tadi: menyiapkan sumber daya manusia ke depan, visi 50-100 tahun ke depan, SDM apa yang harus kita siapkan,” tutur Presiden.

Menurut Presiden Jokowi, kadang-kadang dirinya berpikir,  kalau kita bersaing di IT, di teknologi, di industri, sulit kita mengejar negara yang lain. Oleh sebab itu, kita harus lihat kekuatan yang kuat di negara kita itu apa, DNA kita apa, sehingga apa yang kita kembangkan itu harus sesuai dengan  DNA kita.

Kadang-kadang, kata Presiden, dirinya berpikir apakah kita tidak sebaiknya mengembangkan core business di bidang seni budaya, yang nanti dikaitkan dengan ekonomi pariwisata. Ia menyebutkan, di negara-negara yang lain ketika ada acara nggak ada yang mempersembahkan tarian seperti ini, kalau ada paling-paling satu. Sementara kalau di Indonesia, kita mau cari tarian apapun dari Sabang sampai Merauke mungkin kalau dikumpulin lebih dari 10.000 atau 15.000 macamnya.

“Ini kekuatan, menurut saya. DNA kita mungkin di situ. Dan kalau ini kita hubungkan dengan ekonomi pariwisata kita, keindahan alam kita, mungkin itu menjadi kekuatan negara kita ke depan. Ini menjadi pemikiran guru besar-guru besar yang ada di perguruan tinggi kita,” pungkas Presiden.

Comments

comments

Previous Post

​Prabowo Menyapa Warga DKI Jakarta Memberikan Kecerdasan Pemilih

Next Post

​Kopiah Hitam Paslon Adalah Simbol Gubernur Muslim yang Taat Agama

Media Harapan

Next Post

​Kopiah Hitam Paslon Adalah Simbol Gubernur Muslim yang Taat Agama

BERITA POPULER

Jokowi Minta Forum Rektor Lahirkan Konsep Pendidikan Yang Jadikan Indonesia Lebih Kompetitif

Jokowi Minta Forum Rektor Lahirkan Konsep Pendidikan Yang Jadikan Indonesia Lebih Kompetitif

3 February 2017 08:35
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia