MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar M. Fatria. “Memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat itu utama, saat ini sebagai institusi yang berhubungan dengan masyarakat baik pelayanan maupun menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan hukum kita tetap berupaya terbuka”.
Untuk itu, “saya berupaya menciptakan suasana yang nyaman dilingkungan Kejari Tanah Datar dengan membenahi kantor, sehingga menjadi tempat yang nyaman dan asyik untuk bekerja maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat”.
Hal itu Dia katakan saat kopi morning bersama Insan Pers Tanah Datar di kantornya yang beralamat di Pagaruyung tersebut, Jum’at (31/08).
Ia menyebutkan, “Kejaksaan bukan tempat yang menakutkan, kecuali yang bermasalah tentu ini menakutkan, namun kepada bawahan saya tetap menekankan untuk melayani tamu dengan sebaik-baiknya”, kata Dia.
“Di Kejari saat ini disediakan fasilitas wifi, komputer yang bisa dimanfaatkan tamu, tempat mencas ponsel, taman zona integritas, ruangan ibu menyusui, air mancur, pesan senyum, salam, sapa, sopan dan santun serta fasilitas lain yang dapat membuat siapa saja yang datang senang berada di Kejari Tanah Datar”, katanya lagi.
Dia juga menyebutkan terhadap pelayan bagi pelanggar lalu lintas kejari tidak lagi menerima denda tilang namun langsung berurusan dengan pihak bank, petugas bank yang selalu siap di Kejari, kartu antri untuk tilang juga disediakan.
Besaran denda tilang juga sudah dibuatkan dan ditempel pada papan pengumuman. Sehingga informasi yang dibutuhkan masyarakat lebih mudah diakses.
Tentang pogram di Kejari Tanah Datar disebutkannya, seperti jaksa masuk sekolah, jaksa masuk pesantren dan rencana kedepan jaksa masuk pasar. Ini merupakan bentuk pelayanan langsung ke masyarakat, sehingga masyarakat dapat berkonsultasi langsung dengan petugas kami, sebutnya.
Pada kesempatan yang sama Kasi Intel Kejari Ardi, mengatakan saat ini Kejari ada tambahan struktur baru yaitu tentang Pengelolaan Barang Bukti, sehingga ini akan lebih profesional dalam menangani kasus-kasus yang terjadi di Tanah Datar, ucapnya.
Kejari Tanah Datar yang tergolong masih tipe B, saat ini sedang penilaian Zona Integritas dan sudah masuk 16 besar Nasional dan 11 besar Nasional Sidak Karya, tidak lama lagi tim dari pusat akan turun ke kejari Tanah Datar untuk lakukan penilaian, ini tidak lagi mewakili kabupaten namun sudah provinsi, sebutnya.
Turut hadir pada saat coffie morning ini Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar dan Kepala Kantor Kesbangpol Tanah Datar. (Irfan F)