• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Kemendikbud Sosialisasikan SIPLah 2020 Lintas Kementerian dan Lembaga Negara

Sejak dilaunching aplikasi Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI di Jakarta dan seiring dengan terbitnya Permendikbud Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa oleh Satuan Pendidikan dan rilis Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Tahun 2020, proses pengadaan barang dan jasa untuk Sekolah mulai berjalan secara daring.

by Budhi Setiawan
10 August 2020 14:19
in Featured, Nasional, Pemerintahan, Pendidikan
0
Kemendikbud Sosialisasikan SIPLah 2020 Lintas Kementerian dan Lembaga Negara

Sosialisasi Daring

BOGOR (MH) – Sejak dilaunching aplikasi Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI di Jakarta dan seiring dengan terbitnya Permendikbud Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa oleh Satuan Pendidikan dan rilis Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Tahun 2020, proses pengadaan barang dan jasa untuk Sekolah mulai berjalan secara daring.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mempersingkat waktu dan menghemat tenaga pihak sekolah dalam pengadaan barang dan jasa, selain meningkatkan transparansi penggunaan uang sekolah dalam hal belanja barang dan jasa.

Sampai saat ini ekosistem SIPLah telah melibatkan + 63.000 sekolah, + 11.000 penyedia, dan + 200.000 item barang/jasa yang diharapkan dapat membantu tata kelola administrasi pengadaan barang/jasa di sekolah.

Meskipun SIPLah telah setahun yang lalu dilaunching, namun aplikasi pengadaan barang dan jasa untuk sekolah ini masih belum secara maksimal tersosialisasikan ke tengah masyarakat khususnya kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Selama ini UMKM agak kesulitan untuk bisa ikut pengadaan di sekolah karena kalah bersaing dengan para pemain besar namun dengan adanya SIPLah, mereka jadi bisa punya kesempatan yang sama untuk memasarkan produk mereka secara daring lewat aplikasi SIPLah.

Sebagai bagian dari upaya mengenalkan aplikasi SIPLah ke tengah masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai Senin tanggal 3 hingga 6 Agustus menggelar kegiatan sosialisasi Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) lintas kementerian dan lembaga.

Acara sosialisasi SIPLah yang digelar secara daring ini melibatkan belasan ribu peserta melalui aplikasi konferensi video Zoom dan juga ditonton oleh belasan ribu orang di tiga kanal youtube secara langsung.

Sosialisasi SIPLah yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud ini, melibatkan beberapa kementerian yaitu Kemenko PMK, Kemendagri, Kemenkop-UKM, Kemenkominfo, Kemendag, Kemenperin dan beberapa lembaga negara terkait. Selain beberapa kementerian dan lembaga negara, sosialisasi SIPLah juga menghadirkan beberapa pihak yang menjadi mitra SIPLah di antaranya Blanja.com, Bibli.com, toko buku Eureka, Inti, PesonaEdu, dan tokoladang.

Dalam pembukaan sosialisasi SIPLah 2020, Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na’im menegaskan bahwa penggunaan dana sekolah untuk pengadaan barang dan jasa haruslah sesuai dengan peruntukannya dan dikelola secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

“Satuan pendidikan atau sekolah sebagai entitas layanan pendidikan dalam melakukan pengelolaan serta penggunaan dana untuk belanja barang dan jasa harus dilakukan sesuai kebutuhan dan dikelola secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” ujar Ainun Na’im.

Lebih lanjut Ainun Na’im menyatakan bahwa kondisi pandemi saat ini telah mengakibatkan penurunan kegiatan ekonomi. Dan untuk mencegah keadaan perekonomian supaya tidak memburuk lagi ke depan, unsur kegiatan dan pengeluaran pemerintah menjadi penting direalisasikan dengan lebih cepat dan tetap menjaga mutu penggunaan dana pemerintah tersebut.

“Untuk itulah penggunaan Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) menjadi penting dan kita mensosialisasikan penggunaannya supaya pengadaan barang dan jasa bisa sesuai kebutuhan tetapi tetap dikelola dengan baik dengan memprioritaskan produk atau barang serta jasa dalam negeri dan juga memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk ikut serta,” jelas Ainun Na’im.

Sosialisasi SIPLah 2020 Kemendikbud yang dimulai pada pukul 8 pagi dan berakhir pukul 12 siang ini akan berlangsung selama empat hari dengan membagi empat regional.

Mengubah Budaya

Pada kesempatan yang sama, pengelola PBJ Satuan pendidikan Kemendikbud Henry Eko Hapsanto menyatakan bahwa sosialisasi SIPLah merupakan bagian dari upaya mengubah budaya pihak sekolah dalam hal pengadaan barang dan jasa. Selama ini menurut Henry, pihak sekolah ketika pengadaan barang dan jasa kurang transparan terkait penggunaan uang yang digunakan namun dengan model pengadaan barang dan jasa secara daring melalui SIPLah, semua transaksi pembelian barang secara otomatis tercatat secara jelas.

“Pada dasarnya pihak sekolah itu taat azas, ketika kementerian pendidikan mengatakan kalian mulai sekarang wajib belanja secara daring, semua akan mengikuti arahan tersebut. Kendala itu justru ada di pihak penyedia barang dan jasa yang selama ini sudah merasa nyaman dengan kondisi yang ada. Ketika pihak sekolah butuh barang namun dananya tidak ada, penyedia bisa memberi hutangan dahulu dan di sinilah peluang penyimpangan dana akan terjadi. Tapi dengan adanya SIPLah, pihak sekolah akan lebih mudah ketika mereka butuh pengadaan barang dan jasa, apalagi dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang jumlahnya puluhan triliun itu untuk saat ini sudah digelontorkan di muka,” papar Henry.[BS-MH]

Comments

comments

Tags: Ainun Na'imBantuan Operasional SekolahblanjablibliBOSDana BoseurekaHenry Eko HapsantoIntiKemdikbudKemendikbudKementerian Pendidikan dan KebudayaanLKPPPendidikanPesonaEduSIPlahSosialisasi SIPlahtokoladang
Previous Post

Market Place Mitra SIPLah Berkomitmen Majukan Koperasi dan UMKM

Next Post

Pertama dan Satu-Satunya, Nagari Barulak Miliki Yayasan Pendidikan

Budhi Setiawan

Next Post
Pertama dan Satu-Satunya, Nagari Barulak Miliki Yayasan Pendidikan

Pertama dan Satu-Satunya, Nagari Barulak Miliki Yayasan Pendidikan

BERITA POPULER

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

14 June 2025 21:27
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

12 June 2025 19:16
Kemendikbud Sosialisasikan SIPLah 2020 Lintas Kementerian dan Lembaga Negara

Kemendikbud Sosialisasikan SIPLah 2020 Lintas Kementerian dan Lembaga Negara

10 August 2020 14:19

BERITA TERBARU

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

17 June 2025 20:05
Kesejahteraan Petani Wujud Kedaulatan

MPSI Desak Presiden Copot Menteri ATR Nusron Wahid Diduga Main Mata Kasus HGB PIK 2 di Pesisir Tangerang

16 June 2025 04:32
Strategi Bola Terbaik: Kunci Kemenangan di Lapangan Sepak Bola

Strategi Bola Terbaik: Kunci Kemenangan di Lapangan Sepak Bola

15 June 2025 09:58
Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

14 June 2025 21:27

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

17 June 2025 20:05
Kesejahteraan Petani Wujud Kedaulatan

MPSI Desak Presiden Copot Menteri ATR Nusron Wahid Diduga Main Mata Kasus HGB PIK 2 di Pesisir Tangerang

16 June 2025 04:32
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia