MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Arus mudik menggunakan transportasi udara mengalami penurunan hingga 27 persen jika dibandingkan tahun lalu, tercatat pada Senin (3/6).
Itu disampaikan Direktur Jenderal Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni, di Posko Mudik Nasional, di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemhub), Jakarta, Selasa (4/6).
Jika dihitung totalnya, jumlah pemudik dengan pesawat udara mengalami penurunan 21,51 persen sejak H-7 hingga H-2.
“Kalau secara total sampai dengan H-2, penurunan 21,51 persen,” jelas Kristi.
Ditjen Angkutan Udara terus memantau jumlah penerbangan selama arus mudik dan memonitor kondisi pesawat untuk memastikan penerbangan aman dan lancar.
“Ramp check (inspeksi keselamatan) juga. Monitoring enggak hanya terdiri dari pelayanan tapi juga kesiapan armada. Kami terus lakukan seluruhnya,” ujar Kristi. [RMOL]