MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Selatan, satu penghargaan lagi diperoleh oleh pemudanya, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian menganugrahkan Agro Inovasi Balingbangtan tahun 2017 kepada Rikval Fachruri, penghargaan tersebut diberikan kepada masyarakat petani yang berkontribusi dengan berbagai inovasi untuk mengembangkan dan memajukan pertanian di indonesia.
Rikval Fachruri sendiri tercacat sebagai Koordinator Wilayah Gerakan Pemuda Tani Indoneisa Kalimantan Selatan (Korwil GEMPITA Kalsel), gagasannya untuk memanfaatkan dan mengoptilmakan lahan tidur di Kalsel dengan budidaya jagung, melalui gerakan cepat dan kongkrit mampu mengumpulkan lahan tidur sebasar 30.007 ha potensi untuk dikelola dan sudah 3.665 ha tertanam.
GEMPITA merupakan gagasan anak-anak muda untuk terlibat langsung mendorong percepatan swasembada pangan, GEMPITA sendiri mendapat dukungan penuh dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia, karena semangat anak-anak muda yang terkonsolidir di GEMPITA tidak hanya bergagasan ria, tetapi bergerak kongkrit mengorganisir lahan tidur dan petani muda di desa-desa untuk bergerak memanfaatkan lahan tidur dengan menggunakan sistem mekanisasi dan teknologi pertanian.
Di sela penganugrahan Rikval Fachruri menyampaikan rasa harunya “Penganugrahan ini hakikatnya adalah penghargaan kepada seluruh insan pertanian Kalimantan selatan, kawan-kawan pemuda pemerhati pertanian, dan generasi muda desa yang masih eksis dan bangga menjadi petani, sebab salah satu misi kita adalah meregenerasi petani”. ucap Rikval.
“kita berterimakasih kepada Bapak Gubernur kalsel, Danrem 101 Antasari, Kadis TPH kalsel, Kepala Daerah se-Kalsel dan seluruh stakeholder yang memberikan perhatian khusus dan ruang berkreasi kepada pemuda untuk bergerak membangun daerah.
Salah satu konsen kami memang bergerak konkrit memajukan pertanian, dengan massif pendampingan di desa-desa” sambung Rikval
“penganugrahan yang kita dapat hari ini adalah bentuk capaian sekaligus tantangan bagi insan muda banua, khususnya tantangan bagi kawan-kawan yang berkecimpung di dunia usaha dan pengembangan pertanian.
Pada hakitnya kita bukan mengejar pengakuan dan penganugrahan tapi kita bergerak untuk kemajuan daerah, kesejahteraan masyarakat merupak goal setting kita yang paling utama” tutup Rikval Fachruri yang juga merupakan salah satu ketua BPD HIPMI Kalsel ini.(myw)