• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Nasional Daerah

Kisah Sukses Pemuda Baduy Pasarkan Kerajinan Adat via Internet

by Goeh
11 November 2024 17:09
in Daerah, Ekonomi Kreatif, Inspirasi
0
Kisah Sukses Pemuda Baduy Pasarkan Kerajinan Adat via Internet

Narman. (Ist)

MEDIAHARAPAN.COM, Lebak – Suku Baduy merupakan suku asli provinsi Banten. Tradisi dan budaya menjadi salah satu hal yang sangat dijaga oleh suku tersebut. Salah satu adat yang dijaga adalah pelarangan penggunaan teknologi modern di kehidupan sehari-hari mereka.

Namun, hal tersebut tak berlaku bagi Narman (27). Pria warga Baduy Luar yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten ini mencoba memasarkan produk kerajinan tangannya melalui internet. Sejak 2016 lalu, Narman mulai menggunakan akun Instagram bernama Baduy Craft untuk memasarkan hasil kerajinan tangannya. Dia menjual produk kerajinan tangan seperti gelang, kain tenun, tas dan kalung.

Tak hanya itu, anak kedua dari empat bersaudara ini juga turut menampung dan menjualkan hasil kerajinan tangan dari warga Baduy lainnya. Saat ini, Narman menggandeng 25 perajin Baduy sebagai mitranya.

Mulanya, Narman tertarik menggeluti bisnis ini setelah melihat sebuah pameran Baduy Festival yang diselenggarakan pemerintah daerah. “Saya lihat di sana (Baduy) kan ada (kerajinan) tenun, tas dan berbagai macam lainnya. Saya rasa itu bisa dikembangkan. Jadi dari 2016 saya membuat Baduy Craft. Itu bisnis yang saya kelola sendiri, di sana ada teman-teman yang membantu, ada tim produksinya yang kebetulan warga asli sana sebagai perajin lokal,” ujar Narman di Jakarta.

Dia mengaku belajar internet secara otodidak. Narman harus berjalan kaki sepanjang dua kilometer ke Desa Ciboleger untuk bisa belajar internet dan komputer. Hal ini karena tradisi di Baduy tidak membolehkan warganya menggunakan teknologi modern dalam kehidupan sehari-harinya.

“Di sana saya belajar baca tulis dan sebagainya. Jadi mulai dari situ saya mulai tumbuh minat belajar. Kenapa enggak dari pedalaman yang memang adatnya seperti itu bisa maju. Saya ingin bisa maju seperti teman-teman yang lain,” kata Narman. Sempat alami penolakan Namun, usaha yang ditekuni Narman itu sempat mengalami penolakan dari ketua adat Baduy Luar. Sebab, penggunaan internet untuk berjualan bisa merusak adat istiadat yang selama ini berlaku di Baduy.

“Kepala adat bilang kalau saya mau melanjutkan kegiatan ini, saya enggak boleh jadi orang Baduy, karena kegiatan saya katanya bukan kegiatan orang Baduy. Itu teguran keras bagi saya,” ucap dia.

Meski mendapat penolakan, pria yang tak sempat mengecap bangku sekolah ini tak patah arang. Dia mencoba menjelaskan ke kepala adat Baduy bahwa usaha yang dia lakukan bukan untuk menghancurkan tradisi nenek moyang. Dia hanya ingin memperkenalkan produk kerajinan Baduy ke masyarakat luas. Selain itu, dia juga ingin membantu menggerakan perekonomian warga Baduy.

“Saya bukan mau mengubah Baduy secara signifikan dari tenang, damai ke dunia yang hingar bingar. Saya hanya membantu agar masyarakat bisa bertahan menjaga adat dan tradisi, kuncinya menurut saya masyarakat harus punya penghidupan dan harus punya sumber penghasilan. Saya hanya membantu itu,” kata Narman.

Akhirnya, penjelasan dari Narman itu bisa dimengerti oleh ketua adat Baduy Luar. Namun, hingga kini Narman belum berani menyampaikan cara berdagangnya ini ke ketua adat Baduy dalam. Perjalanan bisnis Narman tak semudah yang dibayangkan. Untuk memasarkan produk kerajinan masyrakat Baduy Narman harus rela berjalan kaki berkilo-kilo meter untuk sekedar membalas chat dari para pelanggannya.

Sebab, di rumah Narman tak terdapat akses listrik dan internet. Selain itu, Narman harus berjalan sekitar 12 kilometer untuk mengirimkan barang pesanan pelanggannya melalui agen pengiriman logistik terdekat. “Tapi itu bukan tantangan buat saya, tantangan buat saya ada di diri saya, bagaimana saya bisa memanajemen usaha, membantu teman-teman untuk lebih giat lagi dalam produksi, inovasi,” ujar Narman. (Feni Fahrenda)

Comments

comments

Tags: baduyBantenlebaksukuteknologi
Previous Post

Rahasia Inovator Minyak Kelapa Murni

Next Post

Inisiasi Program GenRengers Educamp, Pemuda Kubu Raya Tekan Angka Pernikahan Dini

Goeh

Next Post
Inisiasi Program GenRengers Educamp, Pemuda Kubu Raya Tekan Angka Pernikahan Dini

Inisiasi Program GenRengers Educamp, Pemuda Kubu Raya Tekan Angka Pernikahan Dini

BERITA POPULER

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

14 June 2025 21:27
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

Kanalnya Dihapus YouTube, KalamTV Duga Google Indonesia Pro Zionis

12 June 2025 19:16
Kisah Sukses Pemuda Baduy Pasarkan Kerajinan Adat via Internet

Kisah Sukses Pemuda Baduy Pasarkan Kerajinan Adat via Internet

11 November 2024 17:09

BERITA TERBARU

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

17 June 2025 20:05
Kesejahteraan Petani Wujud Kedaulatan

MPSI Desak Presiden Copot Menteri ATR Nusron Wahid Diduga Main Mata Kasus HGB PIK 2 di Pesisir Tangerang

16 June 2025 04:32
Strategi Bola Terbaik: Kunci Kemenangan di Lapangan Sepak Bola

Strategi Bola Terbaik: Kunci Kemenangan di Lapangan Sepak Bola

15 June 2025 09:58
Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

Indonesia Peace Convoy Buka Pendaftaran Global March to Gaza

14 June 2025 21:27

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

Presiden PERBATI Temui Federasi Tinju Thailand, Jajaki Kerja Sama Pembinaan Atlet

17 June 2025 20:05
Kesejahteraan Petani Wujud Kedaulatan

MPSI Desak Presiden Copot Menteri ATR Nusron Wahid Diduga Main Mata Kasus HGB PIK 2 di Pesisir Tangerang

16 June 2025 04:32
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia