MEDIAHARAPAN.COM, Berlin – Asosiasi Muslim-Turki (IGMG) desak penyelidikan tuntas terhadap dugaan serangan pembakaran pada hari Sabtu (25/5) di sebuah masjid di kota Hagen, Jerman barat.
“Kami mendesak pihak penegak hukum untuk melakukan investigasi cepat dan menyeluruh, untuk melacak para pelaku dan menempatkan mereka di balik jeruji besi,” kata Presiden IGMG, Kemal Ergun dalam sebuah pernyataan.
Masjid kelompok itu di Hagen mengalami kerusakan serius setelah seseorang yang tidak dikenal membakar tempat sampah di depan gedung.
Rekaman kamera keamanan yang dirilis pada hari Sabtu menunjukkan seorang pria dengan dua anjing berjalan di dekat tempat sampah sebelum kebakaran.
Jerman tengah menghadapi peningkatan Islamofobia dan kebencian terhadap migran dalam beberapa tahun terakhir yang dipicu oleh partai-partai sayap kanan, yang telah mengeksploitasi kekhawatiran atas krisis pengungsi dan terorisme.
Polisi mencatat 813 kejahatan rasial terhadap Muslim tahun lalu. Setidaknya 54 Muslim terluka dalam serangan itu, yang kebanyakan dilakukan oleh ekstrimis sayap kanan.
Jerman, negara berpenduduk lebih dari 81 juta orang, memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Di antara hampir 4,7 juta Muslim di negara itu, 3 juta berasal dari Turki. (Anadolu/bilal)








