MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Menjadikan ikan sebagai sumber protein utama dalam menu sehari-hari, terbukti mampu memberikan manfaat nyata, terutama bagi anak-anak.
Hal itu dikatakan Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi didampingi Sekretaris Dinas Pangan dan Perikanan Hilmi, Kabid Konsumsi Keamanan Pangan dan Penguatan Daya Saing, Cipta Prasad serta jajaran Dinas Pakan, dihadapan guru dan orang tua serta siswa pada saat Penyuluhan dan Fasilitasi Makanan Asal Ikan Bagi Anak TK/PAUD, Senin (24/09) di TK Harapan Ibu Lima Kaum.
Dia menyebutkan, pangan ikan yang mengandung Omega3 sangat membantu pertumbuhan otak dan tulang. “Berdasarkan penelitian para ahli, terbukti pangan ikan membantu pertumbuhan otak dan tulang, sehingga menjadikan anak kita lebih pintar dan mempunyai badan lebih tinggi, apalagi kalau dikonsumsi sejak usia dini,” katanya.
Emi menambahkan, makan ikan juga memberikan manfaat yang banyak kepada orang dewasa yang rutin mengkonsumsinya. “Konsumsi ikan rutin setiap hari tidak akan berdampak negatif, bahkan bisa menghindarkan kita dari resiko penyakit jantung, depresi, penuaan dini, mencegah asma dan banyak lagi manfaat lain,” ujarnya.
“Berawal dari berbagai manfaat ikan itulah, forikan berperan sebagai lembaga inspirator, kreator, motivator dan aktivator terhadap gerakan memasyarakatkan makan ikan, sehingga ke depan tercipta generasi muda Tanah Datar yang unggul dan berdaya saing,” harap Dia.
Isteri dari Bupati Tanah Datar tersebut, juga menjelaskan lahirnya Forikan di Tanah Datar karena masih rendahnya tingkat konsumsi ikan masyarakat.
“Tingkat konsumsi ikan di Tanah Datar masih rendah di bandingkan konsumsi ikan Sumbar 2017 yang sudah pada angka 37,72 kg/Kapita/tahun. Namun dibandingkan 2016 sebesar 28,42 kg/kapita/tahun, konsumsi ikan 2017 Tanah Datar meningkat jadi 32,54 kg/kapita/tahun, dan tentu saja 2018 ini diharapkan lebih meningkat lagi,” ucapnya.
Emi berharap dan menghimbau orang tua dan guru menciptakan menu dari ikan untuk anak-anaknya. “Kepada guru dan orang tua tentu hendaknya menciptakan variasi makanan olahan ikan, sehingga menimbulkan selera makan dan menghindari kejenuhan bagi anak-anak kita,” tukas Dia.
Sementara itu di kesempatan sebelumnya, Sekretaris Dinas Pangan dan Perikanan menjelaskan program penyuluhan untuk anak PAUD/TK menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
Kata Dia, “kegiatan ini telah dilaksanakan dari tahun 2004 lalu dan telah menjadi program tahunan, agar dengan mengkonsumsi ikan akan tercipta generasi muda Tanah Datar yang lebih unggul dan mampu bersaing, dan pada acara ini juga dibagikan snack yang terbuat dari bahan ikan kepada peserta.
Selanjutnya Mimi Kepala TK/PAUD Harapan Ibu menyampaikan, TK Harapan Ibu mempunyai 91 Siswa dan 10 tenaga pengajar.
Pada kesempatan tersebut Ia mengucapkan terima kasih dan bangga atas kunjungan dan penyuluhan yang diberikan di sekolah itu. “Terima kasih kepada Ibuk Emi dan bapak dinas lainnya yang telah memilih sekolah kami untuk dikunjungi, semoga penyuluhan dan motivasi yang kami terima meningkatkan pengetahuan dan keinginan kami untuk konsumsi ikan setiap hari,” ucapnya. (Irfan F)