MEDIAHARAPAN.COM, Beijing – Korban tewas akibat ledakan di pabrik kimia di Cina timur, pada Kamis (21/3) lalu, meningkat menjadi 64 sementara 94 orang lainnya masih dalam kondisi kritis, kata media pemerintah China.
617 orang lainnya terluka sementara 26 orang yang tewas telah diidentifikasi, kata kantor berita pemerintah Xinhua.
Ledakan itu terjadi di pabrik yang dikelola oleh Tianjiayi Chemical di Yancheng.
Setelah ledakan, 176 truk pemadam kebakaran dan hampir 1.000 petugas pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian, sementara itu sekolah-sekolah di dekatnya ditutup.
Orang-orang yang berada di sekitar pabrik kimia dievakuasi. Hampir 90 rumah rusak oleh ledakan.
Kebakaran yang pecah setelah ledakan berhasil dikendalikan pada hari Jumat (22/3), kata TV pemerintah.
Investigasi telah dilakukan untuk menentukan penyebab ledakan. (Anadolu/bilal)







