MEDIAHARAPAN.COM, Idlib – Korban tewas akibat serangan udara Rusia di provinsi Idlib, Suriah meningkat menjadi 15 orang, demikian menurut relawan Civil Defence White Helmet pada hari Sabtu (23/3).
Laporan sebelumnya mengatakan, sepuluh orang tewas ketika pesawat tempur Rusia menyerang daerah yang dikuasai oposisi di distrik Al-Fuah, Khan Sheikhun, dan Kafriya di Idlib, Jumat.
Sumber-sumber White Helmet mengatakan 28 warga sipil juga terluka dalam serangan itu.
Serangan-serangan yang dilakukan oleh rezim Suriah dan kelompok-kelompok teroris dukungan Iran di zona de-eskalasi Idlib diperkirakan telah menewaskan sedikitnya 166 warga sipil – dan melukai lebih dari 470 lainnya – sejak awal 2019.
Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-militerisasi setelah pertemuan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan mitranya Vladimir Putin di kota Sochi di pesisir Rusia.
Ankara dan Moskow menandatangani nota kesepahaman yang menyerukan stabilisasi situasi di zona de-eskalasi Idlib, di mana tindakan agresi dilarang. (Anadolu/bilal)