Jakarta, (mediaharapan com) — Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (Dewan Dakwah) resmi melantik jajaran pimpinan, pengurus, dan pengawas pusat periode 2025–2030 dalam sebuah acara di Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2025.
Susunan pimpinan baru Dewan Dakwah periode 2025–2030 terdiri atas Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, M.Sc sebagai Ketua Pembina, Dr. H. Abdullah Hemmahua, MM sebagai Ketua Pengawas, serta Dr. Adian Husaini, M.Si sebagai Ketua Umum, didampingi H. Fathurrahman Mahfudz, BIRK., MM (Sekretaris Umum) dan Dr. H. Ade Salamun, M.Si (Bendahara Umum).
Dalam sambutannya, KH Didin Hafidhuddin menegaskan bahwa dakwah adalah amanah kenabian yang harus dijalankan dengan tanggung jawab dan keikhlasan.
“Dakwah adalah amanah kenabian yang harus dipikul dengan tanggung jawab. Rasulullah SAW bersabda: ‘Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.’ Para dai adalah penerus perjuangan Rasulullah SAW di muka bumi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Dewan Dakwah lahir dari visi besar Mohammad Natsir untuk menjaga akidah dan membangun kemandirian umat. Karena itu, pengurus baru diharapkan memperkuat kaderisasi dai muda, dakwah digital, serta ekonomi dakwah yang mandiri.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Dakwah, Dr. Adian Husaini, menekankan bahwa kepengurusan kali ini diisi oleh generasi yang lebih muda.
“Hampir semua pengurus sekarang berusia di bawah 60 tahun. Ke depan ada peluang yang sangat besar untuk dakwah, ini kesempatan besar untuk membangun negara ke depan secara strategis,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan Kramat 45 kembali sebagai pusat perjuangan dan peradaban Islam, sesuai cita-cita Mohammad Natsir sejak 1985.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan (Zulhas), turut memberikan sambutan dan menyampaikan apresiasi atas kiprah panjang Dewan Dakwah.
“Saya mengajak Dewan Dakwah untuk terus mendukung dan terlibat dalam program-program pemerintah. Saat ini dunia sangat liberal, hukum pasar bebas membuat yang kuat semakin menang. Karena itu, kita butuh panduan moral dan nilai dari lembaga dakwah seperti Dewan Dakwah,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i menyebut Dewan Dakwah sebagai lembaga senior yang telah menjadi mercusuar dakwah lebih dari setengah abad.
Ia menegaskan bahwa Dewan Dakwah adalah lembaga dakwah senior yang memiliki pengaruh besar dalam perjalanan bangsa.
“Lebih dari setengah abad, Dewan Da’wah menjadi mercusuar dakwah di Indonesia. Perjuangannya penuh keikhlasan dan kesantunan, serta senantiasa menjaga NKRI. Tokoh-tokoh pendirinya tercatat harum dalam sejarah bangsa,” ujarnya.
Romo Syafi’i menambahkan, pandangan Mohammad Natsir tentang hubungan agama dan negara masih sangat relevan hingga kini.
“Negara membutuhkan bimbingan moral agama. Pandangan Natsir tentang negara sangat relevan untuk zaman ini. Semangat itulah yang harus terus dihidupkan oleh Dewan Dakwah. Begitu besar harapan bangsa kepada Dewan Da’wah, dan begitu besar pula kepercayaan umat kepada lembaga ini,” tegasnya.
Berikut Susunan Pengurus Harian DDII Periode 2025-2030:
Ketua Umum : Dr. H. Adian Husaini, M.Si.
Waketum I : Dr. H. Imam Zamroji, M.A.
Waketum II : Dr. H. Ahmad Misbahul Anam, M.A.
Sekretaris Umum : H. Fathurrahman Mahfudz, BIRK., M.M.
Wakil Sekum I : Dr. H. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.
Wakil Sekum II : H. Agus Samsono, M.E.I.
Bendahara Umum : Dr. H. Ade Salamun, M. Si.
Wakil Bendum I : H. Muhammad A. Wahyudi, MM.
Wakil Bendum II : Ahmad Mustofa, SE.
Selain pengurus harian, turut dilantik juga para pengawas, ketua bidang, kepala biro, unit pelaksana kegiatan, lembaga/badan khusus, serta pimpinan unit sosial dan komersial.
Pelantikan Pengurus ini dihadiri oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan, Wakil Menag Romo HR Muhammad Syafi’i, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, sejumlah pimpinan ormas Islam dan para tokoh senior DDII. []









