MEDIAHARAPAN.COM, Washington – Arab Saudi dan negara-negara Teluk dilaporkan menerima permintaan penempatan kembali pasukan Amerika Serikat di Teluk, menurut media Saudi pada hari Sabtu.
Surat kabar Asharq al-Awsat, mengutip sumber-sumber Teluk, bahwa penempatan kembali pasukan akan dilakukan berdasarkan perjanjian bilateral antara Washington dan negara-negara Teluk.
Surat kabar itu tidak menyebut nama negara-negara Teluk ini, tetapi mengatakan penempatan itu dilakukan sebagai tanggapan untuk “aksi bersama” menghadapi Iran dan “menghalangi” Teheran dari segala upaya untuk meningkatkan eskalasi di wilayah tersebut.
Sementara itu, sumber-sumber diplomatik Arab mengatakan kontak sedang berlangsung untuk mengadakan KTT Arab terbatas di sela-sela KTT Islam yang direncanakan, yang akan diadakan di Mekah akhir bulan ini.
Baik Arab Saudi maupun Dewan Kerjasama Teluk (GCC) tidak mengomentari klaim harian itu.
Selama beberapa minggu terakhir, ketegangan telah meningkat antara Washington dan Teheran ketika AS mengerahkan kelompok kapal induk dan gugus tugas pembom ke Timur Tengah, menanggapi ancaman segera dari Iran.
Pekan lalu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengumumkan negaranya akan membatasi kepatuhannya dengan perjanjian nuklir 2015, ia mengatakan pihaknya tidak memadai menangani program-program rudal Iran. (Anadolu/bilal)