• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup Pendidikan

Lawan HOAX, Santri Harus melek Literasi 

by Media Harapan
12 June 2017 22:12
in Pendidikan, Ragam
0

MEDIAHARAPAN.COM, Demak – Dalam kegiatan Bandongan Jurnalistik di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum, Jalan P. Diponegoro Nomor 17 Jogoloyo, Demak pada Senin sore (12/6/2017), ada pesan penting yang disampaikan kepada para santriwan dan santriwati.

“Santri harus melek literasi. Minimal bisa menulis berita, opini dan syukur-syukur bisa menulis buku dan kitab. Jangan sampai ada santri yang menjadi korban berita hoax. Maka prinsip bermedsos, karena saat ini banyak ponpes memperkenankan santrinya membawa gadget, para santri harus memegang teguh etika, logika dan juga prinsip Muamalah Medsosiyah sesuai Fatwa MUI,” kata Hamidulloh Ibda Pemimpin Umum Formaci Press di hadapan ratusan santri tersebut.

Dalam kegiatan bertajuk “Gerakan Literasi untuk Memperkuat Persatuan dan Kebhinekaan” tersebut, Ibda yang juga alumnus Ponpes Mambaul Huda Pati itu menegaskan, bahwa membuat, membagikan, memviralkan suatu berita tanpa adanya tabayun, maka sama saja membagikan kotoran pada orang lain.

“Disiplin tabayun harus diutamakan. Kalau tidak bisa pakai pola kerja ilmuwan, ya minimal menerapkan pola kerja wartawan, yaitu harus wawancara, klarifikasi. Itu minimal, tapi kalau Anda ilmuwan, ya harus diteliti, ilmiah, logis dan empiris. Bukan sekadar hoax dan berdasarkan dhon atau prasangka,” ujar mantan Sekretaris IPNU tersebut.

Alumnus Pascasarjana Unnes itu juga menjelaskan, salah satu dosa besar santri adalah memviralkan berita hoax. “Jadi, tugas kita memang tidak boleh membagikan hoax dan harus dilawan. Kita juga harus melakukan gerakan literasi untuk melawan serangan hoax yang selama ini banyak ditujukan pada kiai dan ulama kita. Makanya, pilar literasi berupa baca, tulis dan arsip harus jalan. Santri selain lihai membaca, wajib melakukan publikasi dan pengarsipan, baik itu berupa artikel di koran, buletin, majalah maupun buku bahkan kitab kuning,” tegas penulis buku Demokrasi Setengah Hati tersebut.

Saya yakin, lanjut dia, kalau kemampuan literasi kita mapan, maka soal memperkuat persatuan, kesatuan dan kebhinekaan akan mudah digapai dan dipertahankan.

Sementara itu, Junaidi Abdul Munif, Direktur el-Wahid Centre dan pengurus bidang penerbitan LTN NU Kota Semarang menegaskan bahwa tradisi menulis di kalangan santri tidak boleh sekadar formalitas. 

Mantan aktivis PMII tersebut membeberkan, bahwa berita itu ada yang sengaja dibuat untuk menyerang lembaga dan seorang. “Unsur berita itu ya minimal 5 W dan 1 H, kalau tidak ada itu, anggap saja belum memenuhi kaidah jurnalistik,” beber alumnus Universitas Wahid Hasyim Semarang tersebut.

Penulis buku Jenis-jenis Karangan dan 105 Tokoh Penemu dan Perintis itu juga mengatakan, santri di era milenial harus memiliki kompetensi menyeleksi berita. “Dalam jurnalistik ada istilah bad news is good news. Makanya, banyak media yang mengedepankan opini daripada berita. Padahal dalam berita, tidak boleh ada unsur opininya. Maka pilihlah berita yang tidak bombastis, karena biasanya yang bombastis itu hoax,” tegas pengajar di Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim Semarang tersebut.

M. Chaezam Ketua Panitia Bandongam Jurnalistik, merespon positif dukungan kepada para santri agar melek literasi. Sebab, menurut kiai muda tersebut, santri zaman sekarang berada dalam zona banjir informasi.

“Demak itu Kota Wali. Meski demikian, banyak para santri yang belum mengenal Demak lebih dalam termasuk sejarah Walisongo. Nah, kalau sudah melek literasi, mau ada berita hoax dan sejarah palsu pun, santri akan mampu menyeleksi,” beber Sekretaris Yayasan Miftahul Ulum Demak itu dalam kegiatan yang terlaksana atas kerjasama antara Ponpes Miftahul Ulum dan penerbit Formaci Press, LTN NU serta HJ Network.

KH. Humaedi Tamyiz Pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Jogoloyo, Demak juga mengatakan, bahwa prestasi santri di SMK Miftahul Ulum tidak hanya di bidang kajian Islam, namun yang paling terlihat adalah di pencak silat Pagar Nusa. “Sudah beberapa kali kita melakukan wisuda pencat silat Pagar Nusa di sini. Nah, Saya berharap setelah acara ini, para santri bisa memaksimalkan karya jurnalistik yang nyata,” harapnya.

Usai Bandongan Jurnalistik, kegiatan dilanjutkan buka bersama sekaligus doa khataman yang dipimpin KH. Humaedi Tamyiz. Ia berharap, bulan Ramadan ini membawa berkah bagi semua santri. (Neo/Rls).

Comments

comments

Previous Post

Imigrasi akan Cek Kebenaran Visa Unlimited Habib Rizieq

Next Post

Said Iqbal Terpilih Kembali Sebagai Pengurus Pusat ILO

Media Harapan

Next Post

Said Iqbal Terpilih Kembali Sebagai Pengurus Pusat ILO

BERITA POPULER

Lawan HOAX, Santri Harus melek Literasi 

12 June 2017 22:12
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33

BERITA TERBARU

Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

22 October 2025 04:50
Bertepatan Sertijab Camat, Staf Ahli TPPKK Ny. Dwinanda Ahmad Faldy Lantik Ketua TPPKK Kecamatan Sungai Tarab

Bertepatan Sertijab Camat, Staf Ahli TPPKK Ny. Dwinanda Ahmad Faldy Lantik Ketua TPPKK Kecamatan Sungai Tarab

22 October 2025 04:41
Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

Sertijab Camat, Ketua TPPKK Kecamatan Tanjung Baru Dilantik

22 October 2025 04:50
Bertepatan Sertijab Camat, Staf Ahli TPPKK Ny. Dwinanda Ahmad Faldy Lantik Ketua TPPKK Kecamatan Sungai Tarab

Bertepatan Sertijab Camat, Staf Ahli TPPKK Ny. Dwinanda Ahmad Faldy Lantik Ketua TPPKK Kecamatan Sungai Tarab

22 October 2025 04:41
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia