MEDIAHARAPAN.COM -Berbicara di sebuah konferensi pers di Kuala Lumpur, Selasa (7/3), kepala polisi Malaysia mengatakan tiga dari Korea Utara dicari sehubungan dengan pembunuhan itu bersembunyi di kedutaan di ibukota Malaysia, seperti yang dilaporkan Reuters.
“Berapa lama lagi mereka ingin bersembunyi di kedutaan … itu adalah masalah waktu sebelum mereka keluar, “kata kepala polisi Khalid Abu Bakar.
“Kami tidak akan menyerang gedung kedutaan, kami akan menunggu mereka untuk keluar. Kami akan tunggu sepanjang waktu,” kata Khalid.
Selain para tersangka dikatakan bersembunyi di kedutaan, polisi mengatakan empat warga Korea Utara lainnya meninggalkan Malaysia di jam setelah pembunuhan itu terjadi.
Satu-satunya tersangka Korea Utara akan tangkap dideportasi pada hari Jumat, dilepaskan karena tidak cukup bukti.
Pejabat AS dan Korea Selatan berpendapat bahwa agen intelijen Korut berada di balik pembunuhan Kim Jong Nam, yang telah tinggal di Macau di bawah perlindungan China. Dia telah berbicara secara terbuka terhadap pemerintahan dinasti keluarganya dari Korea Utara.
Korea Utara telah menolak pernyataan bahwa orang yang meninggal adalah saudara tiri pemimpin Kim Jong Un, dan telah menyatakan bahwa korban meninggal karena serangan jantung.
Tidak ada keluarga terdekat telah datang untuk mengklaim tubuh, tetapi kepala polisi Malaysia mengatakan ia yakin memperoleh sampel DNA untuk secara resmi mengidentifikasi pria yang terbunuh itu. (MH029)