MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – massa dari berbagai Ormas terus berdatangan ke Mapolda metro Jaya, mereka bergabung bersama massa lainnya yang telah lebih dulu hadir dan berkumpul untuk melakukan pengawalan atas pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Ribuan Massa yang terkonsentrasi di pintu barat Polda Metro Jaya itu terus melantunkan shalawat dan mendengarkan orasi yang disampaikan oleh para orator dan ulama dari atas mobil Komando.

Bukan hanya Ormas Islam, massa dari Forum Betawie Rembug (FBR), Laskar Merah Putih (LMP), Forum Komunikasi Anak Betawii (FORKABI), Laskar Betawie dan beberapa ormas Nasionalis lainnya turut serta dalam aksi yang diberi nama Aksi bela Ulama ini.
Dari orasi, poster dan sepanduk yang dibawa, mereka satu suara menolak Kriminalisasi terhadap ulama.
Habib Rizieq sendiri tiba di Polda metro jaya sekitar pukul 10.50, dan hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Didampingi sejumlah kuasa hukum, habib sempat menyatakan keheranannya ke awak media atas pemanggilan dirinya terkait Logo palu arit pada mata uang Rupiah baru yang di keluarkan Bank indonesia.
Habib juga sempat memberikan peringatan akan adanya indikasi kebangkitan Komunisme di Indonesia.
“Satu kalimat saja, perhatikan semua. Saya memberikan warning kepada bangsa Indonesia tentang adanya indikasi kebangkitan PKI. Tapi kemudian karena warning yang saya berikan tentang indikasi kebangkitan PKI, saya dipanggil, maka itu saya sendiri heran,” ungkap Habib. (Isk)