105 Tahun Purbakala Indonesia
MEDIAHARAPAN.COM, Tanah Datar- Pelestarian benda cagar budaya sebagai bukti peradaban ternyata sudah ada semenjak masa penjajahan Belanda bercokol di Indonesia. Jawatan yang dibentuk pemerintah Kolonial Hindia Belanda ini bertugas dibidang kepurbakalaan di seluruh wilayah kepulauan.
105 tahun yang lalu tepatnya 14 Juni 1913 M, “Oudheidkundige Dienst in Nederlandsh – Indie” (Jawatan Purbakala) ini lahir sebagai badan tetap yang bertugas dalam bidang kepurbakalaan telah melakukan berbagai upaya seperti menyusun, mendaftar dan mengawasi peninggalan-peninggalan purbakala diseluruh kepulauan di Indonesia.
Kepala BPCB Sumatera Barat Nurmatias pada saat peringatan hari jadi yang ke-105 tahun tersebut katakan, “hari lahir BPCB yang diperingati secara Nasional setiap tanggal 14 Juni ini juga sebagai wujud mengenang hari lahirnya jawatan yang mengurusi peninggalan benda-benda bersejarah itu. Dan ini adalah cikal bakal berdirinya Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional (LPPN) yang dahulunya beranama Jawatan Purbakala”, katanya Rabu (27/06).
Lebih lanjut kata Nurmatias, “hingga tahun 1975 terjadi perubahan struktur organisasi dimana LPPN dibagi menjadi 2 unit, yaitu bersifat teknis administrasi operasional atau pelestarian dikelola oleh Direktorat Sejarah dan Purbakala (DSP), sementara yang bersifat penelitian dipegang oleh Pusat Penelitian Purbakala Peningalan Nasional (P4N), setelah beberapa lama kedua institusi pun sempat beberapa kali berganti nama hingga dikenal pada saat ini sebagai Direktorat Pelestarian Cagar Budaya (DPCB) yang tersebar dibeberapa daerah termasuk yang ada di Batusangkar”.
“Perayaan hari jadi sekaligus halal-bihalal ini sempat tertunda dikarenakan bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1439 H. Setelah melalui beberapa kesepakatan maka dapat kita laksanakan hari ini, ucapnya.Perayaan ini juga sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu menjaga situs cagar budaya yang ada di Tanah Datar maupun wilayah lain di Indonesia. Kegiatan juga diisi dengan berbagai lomba, seperti lomba nyanyi, mengocok teh telur, lomba mewarnai, dan membuat benda cagar budaya dari lilin, ini sebagai upaya pendekatan kepada masyarakat,” ujar Nurmatias.
Perayaan ini juga sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu menjaga situs cagar budaya yang ada di Tanah Datar maupun wilayah lain di Indonesia. Kegiatan juga diisi dengan berbagai lomba, seperti lomba nyanyi, mengocok teh telur, lomba mewarnai, dan membuat benda cagar budaya dari lilin, ini sebagai upaya pendekatan kepada masyarakat,” ujar Nurmatias.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi yang pada saat itu turut hadir mengatakan, bahwa kemitraan yang sudah terbangun dengan baik antara BPCB dan Pemerintah Daerah dapat selalu terjaga dan terus besinergi dalam pelestarian benda cagar budaya yang ada di Kabupaten Tanah Datar.
“Pada kesempatan ini saya ucapkan selamat memperingati 105 tahun Purbakala Indonesia yang diselengarakan BPCB Sumatera Barat wilayah kerja Sumbar, Riau dan Kepri yang selama ini telah bekerjasama dengan baik dengan Pemerintah Daerah untuk itu saya ucapkan terima kasih,” ucap Irdinansyah.
Ia menambahkan begitu banyak peran penting sebuah cagar budaya salah satunya sebagai kegiatan penelitian untuk mengetahui apa saja yang terjadi dimasa lampau hingga nantinya semua pengetahuan tersebut diwariskan ke generasi selanjutnya.
“Tidak dapat dipungkiri peran BPCB Sumbar dalam pelestarian cagar budaya sangatlah penting, hal tersebut juga berdampak dalam perkembangan wisata daerah, terlihat dari banyaknya wisatawan yang datang berkunjung ke objek wisata sejarah, melakukan penelitian atau hanya sekedar melihat-lihat keunikan situs peninggalan pada jaman dahulu itu”, sebutnya
Pada kesempatan tersebut Bupati juga mengajak seluruh yang hadir untuk memvoting Pacu Jawi sebagai antraksi budaya terpopuler Indonesia tahun 2018 dengan cara ketik API spasi 8C kirim ke 99386 atau dengan melalui aplikasi API yang dapat di download di playstore.
“Ada sepuluh antraksi budaya di seluruh Indonesia yang masuk nominasi atraksi budaya terpopuler, salah satunya Pacu Jawi yang saat ini membutuhkan dukungan dari kita semua untuk menjadi pemenang, tutup Irdinansyah.
Acara yang juga dihibur dendang Kim berhadiah tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Zuldafri Darma, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Abbar, Kadis Parpora Edi Susanto, Kasdim 0307 Tanah Datar Mayor Inf. Arioko, Kanca BRI Batusangkar dan Tamu undangan lainnya. (Irfan F)