• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Featured

Menag: Medsos untuk Bangun Relasi bukan Konflik

Bermedia sosial adalah kebutuhan mendasar manusia untuk membangun relasi, membutuhkan informasi, bantuan, kerjasama dan lain sebagainya.

by Bilal
25 June 2019 20:43
in Featured, Nasional, Peristiwa
0
Menag: Medsos untuk Bangun Relasi bukan Konflik

MEDIAHARAPAN.COM, Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku heran dengan perilaku warga net yang senang bersengketa di media sosial.

Pasalnya, kata Lukman, bermedia sosial sejatinya adalah kebutuhan mendasar manusia untuk membangun relasi, membutuhkan informasi, bantuan, kerjasama dan lain sebagainya.

“Maka menjadi aneh, kalau kita bermedia sosial malah menjadi konflik, karena bertentangan dengan kebutuhan dasar kita sendiri,” kata Lukman saat berbicara dalam ‘Pelatihan Literasi Informasi Bagi Generasi Milenial’ di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Menurut Lukman, pemicu konflik manusia di media sosial akarnya adalah emosi amarah. Sebab, emosi dapat menutupi alam bawah sadar seseorang, hingga menjauhkannya dari kebutuhan mendasar untuk membangun relasi dan pertemanan seluas-luasnya.

“Artinya saat kita konflik, kita mengingkari dua hal tadi, konflik itu terjadi karena kita manusia, makhluk terbatas dalam mewujudkan sikap kita. Boleh jadi kita lebih dikendalikan oleh syahwat kita, hawa nafsu kita, jadi lost control,” ungkapnya.

Oleh karena itu, katanya lagi, alasan semua agama terutama Islam, memiliki esensi mengendalikan hawa nafsu. “Itulah kenapa Rasul menjelaskan bahwa musuh kita ada di dalam diri kita sendiri,” katanya.

Sebab itu pula, sambungnya, puasa dan shalat disyariatkan di Islam. Karena shalat dapat mencegah seseorang dari perbuatan fahsya’ (keji) dan munkar.

“Haji apalagi, kita dilarang merusak tanaman. Esensinya mengendalikan hawa nafsu,” tuturnya.

Lukman menyarankan agar menyikapi informasi dikembalikan kepada esensinya.
Bermedia sosial jangan mudah sensitif perasaannya, mencintai dan membenci sesuatu menjadi berlebihan.

“Bermedia sosial juga jangan mudha baper, mencintai sesuatu jangan over, membenci sesuatu juga jangan over,” katanya.

Tujuan Bermedia Sosial

Lukman mengatakan tujuan utama bermedia sosial adalah mengajarkan dan menebar kebaikan serta manfaat kepada manusia.

“Medsos adalah tools atau alat menebarkan kebajikan dan manfaat seluas-luasnya,” ucapnya.

Tujuan bermedia sosial juga untuk menambah kapasitas diri, di media sosial begitu banyak orang pintar.

“Jadikan medsos sebagai sekolah kedua kita, karena banyak ilmu bertebaran di media sosial,” ujarnya.

Kendati demikian, Lukman juga mewanti-wanti agar mencari ilmu dan informasi di media sosial harus selektif dan hati-hati. Sehingga, warga net terhindar dari ilmu yang bermasalah dan informasi yang salah.

“Kita harus cermat, harus melakukan verifikasi informasi,” katanya.

Lukman mengutip perkataan Imam Ibnu Sirrin bahwa hakikat agama adalah ilmu agama itu sendiri. Tidak bisa menjalankan agama tanpa ilmu, sehingga seseorang harus perhatikan dari mana ia mendapatkan ilmu.

“Konteks perkataan Ibnu Sirrin bisa diperluas termasuk untuk media sosial, karena ilmu itu juga informasi. Maka kita juga haru melihat kapasitas orang yang berbicara, apakah bisa dipercaya,” lontarnya.

Lebih dari itu, imbuh Lukman, tradisi keilmuan Islam, sangat memperhatikan sanad (persambungan riwayat) agar ilmu terjaga otentisitasnya.

“Ulama hadist concern pada konten dan jalur periwayatnya (sanad), dua hal itu diteliti secara seksama,” katanya.  (bilal)

Comments

comments

Tags: LUKMAN HAKIM SAIFUDDINMedia SosialMenag
Previous Post

Bimas Islam Galakkan Masjid Ramah Anak

Next Post

Wajibkan Napi Bisa Baca Quran untuk Bebas, Kalapas Polman Dicopot

Bilal

Next Post
Wajibkan Napi Bisa Baca Quran untuk Bebas, Kalapas Polman Dicopot

Wajibkan Napi Bisa Baca Quran untuk Bebas, Kalapas Polman Dicopot

BERITA POPULER

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

30 September 2025 13:12
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25
10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

Ragam Kesenian Tradisional Yogyakarta

4 October 2022 09:04
Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

Cara memperbaiki printer mp287 dengan kode error e03

20 April 2023 09:33
Menag: Medsos untuk Bangun Relasi bukan Konflik

Menag: Medsos untuk Bangun Relasi bukan Konflik

25 June 2019 20:43

BERITA TERBARU

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

2 October 2025 08:05
Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

2 October 2025 07:44
Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

Air Bersih PT Jakpro Memiontec Melalui PAM Jaya Jakarta Resmi Bersertifikat Halal

30 September 2025 13:18
UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

UBN Terpilih Kembali Jadi Ketum JATTI

30 September 2025 13:12

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

Smesco Indonesia Kerjasama dengan LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM

2 October 2025 08:05
Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

Seminar Internasional MUI DKI Jakarta dan UIA: Islam dan Identitas Nasional

2 October 2025 07:44
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia