MEDIAHARAPAN.COM, Padang -Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meresmikan Kampung Kesetiakawanan Sosial “Saiyo Sakato” di Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (11/3/2017)
Kampung ini menampung 40 Kepala Keluarga dan 152 jiwa yang semula adalah gelandangan dan pengemis.
“Kampung Kesetiakawanan Sosial ini merupakan bagian dari Program Rehabilitasi Sosial gelandangan dan pengemis melalui pengembangan model program Desaku Menanti. Program ini merupakan solusi efektif untuk mewujudkan Indonesia Bebas Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis ,” kata Mensos.
Khofifah menjelaskan dengan adanya rumah yang telah dilengkapi listrik, air bersih, bantuan isi rumah, bantuan usaha, serta pelatihan yang memadai maka gelandangan dan pengemis dapat tinggal di tempat yang layak dan dapat memulai usaha baru.
Sementara bagi anak-anak yang sebelumnya tinggal di kolong jembatan atau jalanan kini mereka sekeluarga bisa tinggal di rumah dan kembali ke sekolah.
Tahap selanjutnya, kata Mensos, adalah melengkapi administrasi kependudukan bagi tiap keluarga baik Kartu Tanda Penduduk maupun Kartu Keluarga.
Dengan memiliki identitas kependudukan diharapkan mereka segera dapat didaftarkan sebagai penerima Program Perlindungan Sosial dari pemerintah, baik itu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), maupun bantuan pangan Beras Sejahtera (Rastra).
“Dengan intervensi yang menyeluruh ini diharapkan kualitas hidup mereka semakin baik, perlahan tapi pasti kondisi ekonomi mereka semakin meningkat dan pada akhirnya mereka tidak akan kembali ke jalanan lagi,” harap Mensos.
Program Rehabilitasi Sosial gelandangan dan pengemis melalui Program Desaku Menanti merupakan upaya untuk mengembalikan keberfungsian sosial mereka sehingga mampu melakukan perubahan mendasar yakni kebiasaan meminta-minta menjadi lebih mandiri ( Yendra)