MEDIAHARAPAN.COM –Mendapat predikat sebagai negara penghasil sampah plastik di laut terbesar setelah China. Menteri Koordinator Kemaritiman berbenah. Untuk itu Luhut meluncurkan Rencana Aksi Nasional menanggulangi sampah plastik di laut.
Menteri yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan ini optimis, Indonesia dapat mengurangi sampah plastik di perairan sampai 70 persen.
Bersama PBB yang menangani urusan lingkungan (UNEP), Pemerintah mengkampanyekan gerakan pembersihan sampah plastik di laut Nusa Dua, Bali, Kamis lalu (23/2).
“Pada akhir 2025 kami akan mengurangi 70% dari sampah plastik. Indonesia, hari ini meluncurkan Rencana Aksi Nasional untuk menanggulangi sampah plastik di laut,” ujar Menko Luhut.
Menurut Luhut, sampah plastik di pantai dan laut berdampak secara langsung bagi kehidupan masyarakat secara ekonomi.
“Mereka yang terkena dampak negatif ekonomi ini adalah penduduk lokal, karena wisatawan tidak akan kembali mengunjungi tempat-tempat yang penuh sampah plastik, ” katanya. (MH029)