MEDIAHARAPAN.COM, Batusangkar, Sumatera Barat-Menjelang masuknya masa ujian sekolah dan Ujian Nasional (UN) Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Forkopimda turun ke sekolah-sekolah dalam rangka memberikan motivasi.
Motivasi yang diberikan pada saat pelaksanaan upacara bendera sekolah itu juga sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa dan negara, pembentukan karakter, kedisiplinan dan kerapian.
Seperti halnya pada upacara bendera, Senin pagi, (09/03) di SMP 4 Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab yang bentindak selaku inspektur upacara Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar dr. Yesrita Zedrianis, M.Kes.
Dalam sambutan Bupati Tanah Datar yang dibacakan kadiskes itu disebutkan jika pemda dalam rangka menyukseskan siswa menghadapi UN tahun 2020 ini tetap melaksanakan try out UN untuk SMP dan MTs sesuai dengan kewenangan dalam mengelola pendidikan walau pelaksanaannya masih bersifat manual berbasis kertas dan pensil (UNKP).
“Pemda berharap siswa terbiasa dan terlatih dalam menjawab dan menganalisa soal, usai try out dan simulasi pemda juga harapkan pihak sekolah dan guru hasilnya dapat disampaikan dan dibicarakan dengan siswa dan orang tua murid dengan melibatkan komite sekolah demi solusi yang lebih baik dan untuk hasil yang lebih baik pula,” ucap Yesrita.
Sementara pesan kesehatan yang disampaikan Yesrita dihadapan Sekcam Sungai Tarab, Kepala Sekolah dan Majelis Guru, Komite Sekolah serta murid-murid SMPN 4 Nagari Gurun, Murid kelas VI SDN 01 Nagari Gurun yang pagi itu turut bergabung upacara bendera, bahwa jangan sampai terpancing dengan isu-isu wabah Corona di media sosial, karena belum tentu semuanya benar.
“Corona virus (Covid-19), selama ini tidak teridentifikasi, virus ini menyebabkan influensa, gejalanya demam dengan suhu badan lebih dari 38 °C, batuk, nyeri tenggorokan, mual, dan rasa letih dan lesu, hal ini juga bisa dialami dari penderita yang datang dari daerah yang sudah terinfeksi, “sampainya.
Untuk pencegahannya disampaikan Yesrita jika kita batuk tutup dengan tissue atau lengan atas bagian dalam, jika mengalami gejala yang telah disampaikannya, Ia berharap agar penderita segera berobat kebagian pelayanan kesehatan.
Sebagai contoh isu yang beredar di medsos disampaikan Yesrita seperti virus corona dapat menyebar melalui tatapan mata, hal itu dikatakannya tidak benar, karena corona virus menyebar melalui droplat atau percikan, seperti percikan air liur sipenderita yang berjarak 1 hingga 1,5 meter.
“Air liur sipenderita terpencar disalah satu tempat atau median dan itu terpegang oleh orang yang sehat, tidak mencuci tangan dan langsung makan sesuatu, maka ini akan dapat terpapar virus corona,”ulasnya.
Yesrita berpesan jika kita sakit sebaiknya pakai masker, hal ini untuk mencegah agar tidak menulari orang lain, masker digunakan bagi orang yang sakit seperti batuk, orang yang sehat tidak disarankan pakai masker. Biasakan mencuci tangan dengan sabun cair dan air mengalir, biasakan hidup bersih dan makanlah makanan yang bergizi. (Irfan F)