• Redaksi
  • Kode Etik
Media Harapan
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video
No Result
View All Result
Media Harapan
No Result
View All Result
Home Citizen Jurnalisme Warga Citizen

Negeri Dilan

by Bilal
1 March 2019 10:11
in Citizen, Featured
0

by: M Rizal Fadillah

MEDIAHARAPAN.COM – Kehebohan soal film Dilan dahulu yaitu saat Jokowi menyampaikan pandangannya setelah menonton. Dengan tanggapan “belepotan” videonya menjadi viral. Dilan film remaja bernuansa “percintaan anak sekolahan” yang minim nilai edukasi apalagi patriotisme telah dipuji habis oleh Presiden. Kemudian di medsos sering dijumpai gelar “si Dilan” untuk menyebut Presiden. Nadanya tidak dalam porsi penghormatan.

Kini Dilan muncul lagi. Dan karena syuting di Bandung, maka mantan Walikota Bandung bikin heboh. Muncul idenya untuk membuat “Taman Dilan” yang kemudian menjadi “Pojok Dilan” tempat yang diperuntukkan remaja berkumpul katanya. Banyak kalangan memprotes urgensi dan relevansi dibuat monumen meski dengan sebutan “pojok”. Dikaitkan Dilan dengan literasi tentu tak nyambung karena itu film kok, meski berbasis novel. Dikaitkan kreativitas tidak pas karena banyak novelis atau sineas yang juga lebih kreatif. Penghargaan kepada budayawan ? Budayawan Sunda seabreg yang kreatif, berliteratur, dan diakui publik. Karena lokasi syuting di Bandung ? “Preman Pensiun” dengan bintang Didi Petet jauh lebih bermutu dan “nyunda”.
Filem Dilan tidak terlalu mengedukasi bahkan dari sisi keagamaan bisa dikatakan bersinggungan dengan perbuatan haram. Atau memang mau membuat budaya remaja dan anak sekolah suka “mojok” berpacaran ?

Ridwan Kamil adalah Gubernur Jawa Barat, tapi sayang berwawasan Bandung. Pembuatan taman atau pojok model ini adalah wilayah Pemerintah Kota. Kerjaan dan kreativitas Gubernur justru ditunggu untuk yang “kelas Gubernur”.
Atau ini bagian kampanye politik dalam menjaring kaum milenial ? Wah lebih parah jika iya.
Gubernur yang rajin dan gesit mengkampanyekan pasangan Capres/Cawapres Jokowi Ma’ruf ini dinilai kebablasan jika sampai ke pojok pojok seperti ini. Baliho Gubernur bersama Capres/Cawapres saja sudah dinilai tak etik dan tak netral bahkan jika diproses serius masuk kategori pelanggaran.

Dilan tak pantas dimonumenkan. Jika idola remaja hanya sampai Dilan, maka sulit mendorong anak remaja untuk cinta kerja keras, kreatif di area keilmuan, olah raga, atau seni budaya. Menjadi anak sholeh yang rajin ke masjid, atau yang sopan pada guru dan orang tua. Generasi milenial jangan dimotivasi menjadi generasi hedonis yang memberhalakan romantisme dan cengeng karena urusan pacaran. Jadian dan putus. Tentu ada nilai positif, tapi tak sebanding dengan kultur pragmatisme dan hedonisme yang terbangun.

Promosi hingga ke ruang politik dimana pejabat politik lebay melebih lebihkan nilai yang dikemas, rasanya tidak pada tempatnya. Bandung adalah kota perjuangan, esprit d’corps “Persib nu aing” atau kota pendidikan, lebih baik untuk di gaungkan ketimbang pojok Dilan di Saparua yang dulu dikenal dengan Taman Maluku yaitu “pojok” LGBT.

Moga pengidolaan dan pemonumenan Dilan dan dukungan besar dari Presiden sampai Gubernur ini tidak menjadi warna negeri atau “warna warni” negeri. Negeri pelangi. Negeri Dilan. Negeri yang tak mampu memilah dan memilih mana yang bernilai atau tidak, mana seniman lokal yang berjasa atau seniman selintas. Tokoh yang jadi teladan atau tokoh buatan. Melayang di alam khayal tak berdiri di kaki realita. Bangsa yang memberhalakan kehidupan hura hura. Apalagi demi pelanggengan kuasa dunia.

Sekedar film mungkin biasa, tapi melebih lebihkan dan memuja justru bisa menuai bala.
Teman penggemar kuliner usul lebih baik buat saja monumen “bala-bala”. Ah Ridwan Kamil, ada ada saja.

Bandung, 28 Februari 2019

Comments

comments

Previous Post

Para Taipan Tuan Tanah di Sekeliling Jojowi

Next Post

Demokrasi Yang Bermoral

Bilal

Next Post
Demokrasi Yang Bermoral

Demokrasi Yang Bermoral

BERITA POPULER

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

10 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Diketahui Pemula

28 August 2023 14:39
Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

Pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Jeddah Mendarat Darurat di Kolombo

3 April 2019 23:32
Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

Diva : Mahasiswi Kedokteran Gigi yang Berkontribusi untuk Negeri

24 August 2018 23:05
Judi Offline

Judi Offline

6 November 2023 23:19

Negeri Dilan

1 March 2019 10:11
Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

Orang Sholeh Yang Diam Menyaksikan Kemungkaran Maka Ia Terlaknat

29 April 2019 08:25

BERITA TERBARU

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

Akarsana Digital PR dan Fortitude Security Singapura Teken MoU Kolaborasi Strategis Lintas Negara

13 October 2025 10:15
Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

Bersiap Ikut Event Internasional Perkumpulan Olahraga Unta Indonesia Bertemu Komite Olimpiade Indonesia

11 October 2025 09:42

Follow Us

Media Harapan merupakan web portal berita berbasiskan citizen jurnalism yang menyajikan berbagai peristiwa yang terjadi baik dalam maupun luar negeri. Semua materi dalam situs mediaharapan.com boleh di copy guna keperluan pengembangan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya peningkatan inteligensi pemuda-pemudi Indonesia dan referensi non komersil dengan mencantumkan mediaharapan.com sebagai sumbernya. Semua masyarakat khususnya pemuda-pemudi Indonesia dapat berpartisipasi sebagai citizen jurnalism dengan mengirimkan rilis, informasi, berita, artikel, opini atau foto untuk dipublikasikan melalui alamat email Redaksi.

Recent News

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

Perkemahan Remaja Muslimah 2025: Bentuk Generasi Tangguh, Sehat, dan Visioner

14 October 2025 18:51
STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

STQH Nasional 2025 Hadirkan Pameran Kaligrafi dari 50 Negara

13 October 2025 11:04
  • Redaksi
  • Kode Etik

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
    • Hukum & Kriminal
    • Daerah
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
    • Macro
    • Pojok UKM
  • Internasional
  • Tekno
    • Teknologi
    • Telekomunikasi
  • Olahraga
    • Arena
    • Hobi
  • Khazanah
    • Opini
    • Profil
  • Sosial
    • CSR
    • Komunitas
  • Video

© 2019 mediaharapan.com - By Wahana Muda Indonesia